BANYUWANGI (Warta Blambangan) Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menekan angka kemiskinan. Menurutnya, kinerja Banyuwangi dalam pengentasan kemiskinan patut dicontoh karena berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah rata-rata nasional.
“Saya apresiasi Kabupaten Banyuwangi yang kinerjanya bagus, termasuk penurunan kemiskinannya juga tinggi,” ujar Menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu, saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jumat (18/4/2025).
Dengan berbagai program terarah yang dijalankan, angka kemiskinan di Banyuwangi tercatat turun dari 7,34 persen pada tahun 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024. Capaian ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Tidak hanya itu, angka kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan signifikan, dari 0,43 persen pada 2023 menjadi 0,29 persen pada 2024.
Gus Ipul menjelaskan, pemerintah pusat menargetkan penurunan angka kemiskinan secara nasional secara bertahap. “Saat ini angka kemiskinan rata-rata secara nasional di angka 8,57 persen. Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 dan kemiskinan secara umum di bawah 5 persen pada 2029,” jelasnya.
Ia menambahkan, tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi saat ini adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Untuk menekan angka tersebut, Kementerian Sosial mengimplementasikan berbagai program, salah satunya adalah pembangunan Sekolah Rakyat.
“Sekolah Rakyat adalah bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan. Kami harapkan program ini akan signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan,” tambah Gus Ipul. Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang diharapkan dapat mengimplementasikan program ini pada tahun 2025.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan bahwa penanganan kemiskinan telah menjadi gerakan bersama di Banyuwangi. Menurutnya, program pengentasan kemiskinan melibatkan banyak pihak dan dirancang dengan pendekatan yang menyeluruh.
“Semua pihak terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Banyuwangi. Kami memiliki banyak program, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Harapannya, kemiskinan di Banyuwangi bisa terus ditekan, sehingga selaras dengan target pemerintah pusat,” terang Ipuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar