Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Patroli Malam di Banyuwangi: Mencegah Perang Sarung, Menjaga Keamanan Ramadan

Patroli Malam di Banyuwangi: Mencegah Perang Sarung, Menjaga Keamanan Ramadan



Banyuwangi (Warta Blambangan) – Udara malam masih berembus pelan ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi menyusuri jalanan kota. Rabu hingga Kamis (5-6 Maret 2025) dini hari, patroli ini tak sekadar menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan Ramadan berjalan damai tanpa gangguan.

Menyisir sudut-sudut strategis seperti kawasan Pendopo, TPU Singonegaran, dan perkantoran Pemerintah Daerah Banyuwangi, tim kepolisian mengamati gerak-gerik warga yang masih beraktivitas. Beberapa kelompok remaja terlihat berkumpul di bawah cahaya lampu jalan. Obrolan mereka terdengar riuh, namun ada gelagat yang tak biasa—sebuah persiapan untuk perang sarung.

Tak ingin kecolongan, petugas segera mendekati mereka. Sebelas remaja dengan inisial PA (16), VRP (16), YD (17), MDA (17), NF (16), AK (16), MF (17), MA (16), RAM (15), dan MRS (15) diamankan. Di hadapan mereka, petugas tak sekadar menegur, tetapi juga memberikan pemahaman bahwa Ramadan bukanlah waktu untuk adu kekuatan, melainkan untuk mendekatkan diri pada nilai-nilai kebaikan.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa patroli ini adalah bentuk komitmen dalam menjaga keamanan wilayah. "Kami terus meningkatkan patroli agar situasi tetap kondusif. Para remaja yang diamankan telah didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.

Selain itu, Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Basori Alwi, S.H., M.H., mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka, terutama saat malam hari. "Jika menemukan indikasi aksi tawuran atau perang sarung, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar bisa dicegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," imbaunya.

Setelah mendapatkan pembinaan, para remaja ini menuliskan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka pulang dengan pemahaman baru—bahwa Ramadan bukan ajang mencari lawan, melainkan waktu untuk memperkuat persaudaraan.

Di langit Banyuwangi, malam semakin larut. Tim patroli melanjutkan perjalanan, memastikan bahwa kota ini tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog