Banyuwangi, (Warta Blambangan) 28 Maret 2025 – Langit Ketapang sore ini diselimuti semangat kesiapsiagaan. Di tengah desiran angin Selat Bali, deretan seragam kebesaran Forkopimda Jawa Timur membanjiri Pelabuhan ASDP Penyeberangan Ketapang. Bukan tanpa alasan, inspeksi mendadak (sidak) ini digelar demi memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi gelombang pemudik yang segera memuncak.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berdiri tegak di barisan terdepan, ditemani Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825, Danlanal Banyuwangi, serta pejabat lainnya. Mereka tak sekadar datang untuk seremoni, tetapi benar-benar menyisir setiap sudut pelabuhan, memastikan segalanya siap sebelum penyeberangan ditutup sementara akibat perayaan Hari Raya Nyepi.
"Mulai pukul 17.00 WIB hari ini, Pelabuhan Ketapang akan berhenti beroperasi hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Kami mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan jadwal perjalanan agar tidak terjebak antrean panjang," tegas Gubernur Khofifah, suaranya lantang menggema di tengah deru kapal yang bersiap angkat jangkar.
Sementara itu, Kapolda Jatim menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel ke berbagai titik strategis. "Kami tidak ingin ada kemacetan parah di jalur menuju pelabuhan. Petugas akan disiagakan di lokasi-lokasi rawan, termasuk mengawal bus dan kendaraan pemudik untuk memastikan keamanan perjalanan mereka," ujarnya.
Tak hanya fokus pada kelancaran arus mudik, Forkopimda juga melakukan ramp check alias uji kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, "Kami tidak main-main dalam memastikan keselamatan. Kendaraan yang tak layak jalan akan langsung dilarang beroperasi."
Dari sudut lain pelabuhan, Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si., turut mengawasi lalu lintas pemudik. "Puncak arus mudik diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak H-13 hingga H+8 Lebaran," ungkapnya, penuh keyakinan.
Dengan persiapan yang begitu matang, harapannya arus mudik tahun ini bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman. Pelabuhan Ketapang, yang menjadi gerbang utama Jawa-Bali, siap menghadapi segala kemungkinan. Para pemudik pun diingatkan: bersiaplah, atur strategi perjalanan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Karena di Ketapang, tak ada ruang untuk kelengahan. Semua bergerak, semua waspada!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar