Banyuwangi– Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Banyuwangi menggelar pertemuan di Seblang Cafe, Singojuruh, pada Minggu (23/03/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Pengurus Cabang (PC) ISNU Banyuwangi, serta ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari berbagai kecamatan.
Ketua Umum PC ISNU Banyuwangi, Abdul Azis, dalam sambutannya menegaskan pentingnya mempererat persahabatan di dalam tubuh ISNU. Menurutnya, kebersamaan yang sudah terjalin harus terus dipupuk agar semakin solid dan memberikan manfaat lebih besar bagi organisasi dan masyarakat.
"Persahabatan di ISNU sangat nampak, dan ini adalah kekuatan utama kita. Oleh karena itu, hubungan baik ini harus terus dijaga dan diperkuat, baik dalam komunikasi maupun dalam kegiatan bersama," ujar Abdul Azis.
Selain menekankan pentingnya persahabatan, Abdul Azis juga mendorong peningkatan kerjasama ISNU dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurutnya, sinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya sangat penting agar ISNU bisa lebih berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"ISNU sebagai organisasi intelektual NU harus mampu mengambil peran lebih besar dalam mendukung kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat. Untuk itu, kemitraan dengan Forkopimda perlu lebih diintensifkan, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi," tegasnya.
Ia berharap ISNU dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan program-program yang berorientasi pada kemaslahatan umat.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Azis juga mengingatkan pentingnya regenerasi kepemimpinan di tingkat PAC. Ia menegaskan bahwa PAC yang masa kepengurusannya telah habis harus segera menggelar konferensi anak cabang kecamatan.
"Regenerasi adalah kunci keberlanjutan organisasi. PAC yang sudah habis masa jabatannya harus segera mengadakan konferensi untuk memilih kepengurusan baru agar roda organisasi tetap berjalan dengan baik," jelasnya.
Menurutnya, kepemimpinan yang segar akan membawa semangat baru dalam menjalankan program kerja ISNU di tingkat kecamatan.
Acara ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. Abdul Qadir, perwakilan PAC ISNU Genteng yang juga guru di MTsN 11 Banyuwangi. Dalam tausiyahnya, ia membahas empat golongana usia yang dirindukan oleh surga satu diantara yg empat hikmah berbagi takjil bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
"Memberikan takjil bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian dan amalan yang bernilai pahala besar. Rasulullah mencontohkan bagaimana memberi makanan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu sendiri," paparnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota ISNU untuk aktif dalam kegiatan sosial di bulan Ramadhan, seperti berbagi takjil dan santunan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Para peserta menyambut baik arahan Ketua Umum PC ISNU Banyuwangi serta tausiyah yang disampaikan. Mereka pun berkomitmen untuk mempererat persahabatan, memperkuat sinergi dengan pemerintah, dan menjalankan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, ISNU Banyuwangi optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar