Banyuwangi (Warta Blambangan) Cahaya Ramadan kembali menyinari Bumi Blambangan. Dalam kehangatan bulan suci, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., mengawali Safari Ramadan perdananya di wilayah Rayon 6. Perjalanan ini menyentuh tiga Polsek—Gambiran, Cluring, dan Tegalsari—dengan pusat kegiatan di Mapolsek Gambiran, Kamis (7/3/2025).
Jajaran Pejabat Utama (JPU) Polresta Banyuwangi serta unsur Forkopimcam turut hadir, menyambut malam yang dipenuhi makna. Dalam sambutannya, Kapolresta menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar tradisi, tetapi sebuah jembatan silaturahmi antara kepolisian, Forkopimcam, dan masyarakat.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, Polri bisa lebih dekat dengan masyarakat serta menjalin sinergi dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, rangkaian acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari sekitar Mapolsek Gambiran. Wajah-wajah kecil penuh harapan menerima uluran tangan dengan senyum tulus, menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah bulan berbagi dan peduli.
Menjelang magrib, gema azan mengundang seluruh hadirin untuk menunaikan Salat Magrib berjamaah. Usai doa-doa dipanjatkan, kebersamaan semakin terasa dalam kehangatan buka puasa bersama. Acara kemudian ditutup dengan sesi ramah tamah, mempererat ukhuwah di antara mereka yang hadir.
Kapolresta Banyuwangi menegaskan bahwa Safari Ramadan ini akan terus berlanjut sepanjang bulan suci, termasuk agenda Salat Tarawih Keliling. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan moralitas antara Polri dan masyarakat.
"Selama bulan Ramadan, aktivitas masyarakat akan meningkat. Kami dari kepolisian akan selalu mendukung serta memfasilitasi kegiatan positif yang dilakukan masyarakat," tuturnya.
Malam itu, sinar kebersamaan tak hanya terpancar dari lampu-lampu di Mapolsek Gambiran, tetapi juga dari hati mereka yang hadir—menjalin harmoni di bawah cahaya Ramadan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar