Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Lentera Sastra Jalin Kerja Sama dengan Kelompok Masyarakat Berkah: Bedah Buku "Hebat Bersama Umat" di Mila Cafe

Lentera Sastra Jalin Kerja Sama dengan Kelompok Masyarakat Berkah: Bedah Buku "Hebat Bersama Umat" di Mila Cafe

Banyuwangi, (Warta Blambangan) Lentera Sastra, sebuah komunitas sastra yang berkomitmen untuk memperkuat literasi dan kebudayaan di Banyuwangi, kembali menunjukkan dedikasinya dalam mempererat harmoni sosial di ujung timur Pulau Jawa. Bertempat di Mila Cafe, Lentera Sastra menjalin kerja sama strategis dengan Kelompok Masyarakat Berkah, yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama dan kerukunan sosial melalui literasi.



Puncak dari kolaborasi ini adalah acara bedah buku antologi puisi "Hebat Bersama Umat", yang akan diadakan dalam waktu dekat. Buku ini merupakan kumpulan puisi yang menggambarkan keragaman etnis, budaya, dan agama di Banyuwangi, serta bagaimana harmoni dan toleransi menjadi kunci kehidupan masyarakatnya. Acara ini juga melibatkan narasumber terkemuka dari berbagai institusi, termasuk Dewan Kesenian Belambangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi, serta Universitas KH Mukhtar Syafaat, Blok Agung.


Dalam pertemuan yang berlangsung di Mila Cafe pada Rabu pagi, Ketua Panitia Bedah Buku Lentera Sastra, Uswatun Hasanah, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kelompok Masyarakat Berkah merupakan langkah penting dalam memperkuat literasi di Banyuwangi.


“Melalui bedah buku ini, yang akan dihelat bukan ini kami ingin menunjukkan bahwa sastra dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan toleransi dan moderasi beragama. Banyuwangi sebagai daerah yang dihuni oleh berbagai etnis dan agama, membutuhkan ruang dialog yang terbuka dan konstruktif, dan sastra adalah salah satu jalannya,” ujar Uswatun Hasanah.


Perwakilan Kelompok Masyarakat Berkah, Bajuri, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komunitas-komunitas masyarakat yang peduli terhadap keberagaman.


“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kerukunan. Buku Hebat Bersama Umat menjadi medium yang tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai tersebut,” kata Bajuri.


Banyuwangi, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keragaman etnis, budaya, dan agamanya. Kabupaten ini menjadi rumah bagi komunitas Osing sebagai penduduk asli, serta suku Jawa, Madura, Bali, Arab, Mandar dan Tionghoa yang hidup berdampingan. Keberagaman ini tercermin dalam beragam seni dan budaya yang tumbuh subur, mulai dari tari Gandrung, ritual Seblang, hingga seni barong yang merupakan warisan budaya yang kaya.


Namun, keberagaman tersebut juga menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjaga harmoni sosial. Oleh karena itu, Lentera Sastra dan Kelompok Masyarakat Berkah melihat perlunya upaya yang terus-menerus untuk membangun dialog lintas budaya dan agama.


Antologi puisi "Hebat Bersama Umat" yang akan dibedah dalam acara tersebut, merupakan karya kolektif dari para penyair lokal Banyuwangi. Buku ini menampilkan puisi-puisi yang merefleksikan kehidupan sehari-hari masyarakat dalam menghadapi tantangan keberagaman.


Beberapa puisi dalam antologi ini, adalah karya penyair yang pernah meraih predikat Sastratama, puisi dalam antologi ini menggambarkan bagaimana masyarakat Banyuwangi mampu hidup rukun meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.


Acara bedah buku ini diharapkan menjadi katalisator untuk memperkuat literasi di Banyuwangi, sekaligus memperkuat nilai-nilai kerukunan yang sudah lama menjadi fondasi kehidupan masyarakatnya. Dalam sesi diskusi yang direncanakan, peserta akan diajak untuk berdialog dan berbagi pengalaman tentang bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan, bukan sumber konflik.


Selain itu, Lentera Sastra dan Kelompok Masyarakat Berkah juga berencana untuk mendistribusikan buku Hebat Bersama Umat ke sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas literasi di Banyuwangi.


“Kami ingin buku ini tidak hanya dibaca, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan memperkuat kerukunan di tengah keberagaman,” ujar Bajuri.


Pertemuan antara Lentera Sastra dan Kelompok Masyarakat Berkah di Mila Cafe bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas komunitas yang peduli terhadap masa depan Banyuwangi. Melalui bedah buku "Hebat Bersama Umat", kedua komunitas ini berupaya menguatkan harmoni sosial dan membangun Banyuwangi sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga kaya akan nilai-nilai kemanusiaan.


Dengan langkah ini, diharapkan Banyuwangi dapat terus menjadi contoh daerah yang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman, dan sastra menjadi jembatan yang mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat yang heterogen.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog