Banyuwangi, (Warta Blambangan) – Penyair dan sastrawan terkemuka, Tengsoe Tjahjono, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Penyair Goes to School yang berlangsung di Madrasah Aliyah Al-Amiriyah Blokagung, Banyuwangi, Jumat (25/10/2024). Acara yang merupakan bagian dari Jambore Sastra Asia Tenggara ini juga dihadiri oleh dua penyair lainnya, Laili Nurdiana dan Abdul Halim dari Sumenep, Madura.
Dalam kesempatan tersebut, Tengsoe Tjahjono membahas peran penting sastra sebagai media untuk mengasah sensitivitas sosial dan menumbuhkan empati. Di hadapan para siswa MA Al-Amiriyah Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung, ia menyampaikan bagaimana sastra dapat menjadi sarana efektif untuk mengungkapkan kegelisahan, kearifan lokal, serta kekayaan budaya Nusantara. "Sastra bukan sekadar tulisan, tetapi suara jiwa yang bisa menyentuh dan mengubah pandangan hidup kita," ungkap Tengsoe dengan penuh antusias.
Tengsoe Tjahjono adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Dia pernah menerima penghargaan di bidang sastra dari gubernur Jawa Timur (2012). Saat ini tercatat sebagai dosen bahasa dan sastra Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies, Korea. Karya-karya sastranya dalam bentuk puisi dan kritik sastra sudah diterbitkan dan dimuat di sejumlah media massa.
Laili Nurdiana dan Abdul Halim, penyair dari Sumenep, turut mendampingi Tengsoe dalam sesi berbagi pengalaman dan diskusi dengan para siswa. Mereka menekankan pentingnya sastra bagi generasi muda, terutama dalam menumbuhkan kepekaan terhadap isu-isu sosial dan budaya. Dalam sesi tanya jawab, para siswa terlihat sangat antusias, menanyakan berbagai hal seputar proses kreatif dan inspirasi dalam menulis puisi.
Dalam sambutannya Kepala MA Al Amiriyah Ahmad Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tengsoe yang berkenan memberikan materi kepada siswa.
Acara Penyair Goes to School di MA Al-Amiriyah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Jambore Sastra Asia Tenggara yang bertujuan mendekatkan sastra kepada pelajar. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk lebih mencintai sastra dan aktif dalam kegiatan literasi di lingkup sekolah dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar