Ketua Jagat Sastra Milenial, Riri Satria, turut memberikan apresiasi atas konsistensi Rissa yang merupakan salah satu anggotanya dalam berkarya. Dalam sambutannya, Riri menyebutkan bahwa Rissa merupakan sosok penulis produktif yang terus berkarya di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pengajar. “Karya-karya Rissa selalu menyiratkan pesan-pesan mendalam. Dedikasinya menjadi inspirasi bagi banyak penulis muda,” ungkap Riri.
Turut hadir Syafaat, Ketua Komunitas Lentera Sastra, serta Hasan Basri, Ketua Dewan Kesenian Belambangan (DKB), yang menyampaikan dukungan mereka terhadap perkembangan sastra di Banyuwangi. Antariksawan Yusuf dari Media Belambangan.com dan Aekanu Haryono, Ketua Komunitas Killing Osing Banyuwangi, juga nampak hadir memberikan dukungan.
Hasan Basri berharap semakin banyak penulis sastra dari Banyuwangi yang mendunia.
Dalam momen spesial ini, Riri Satria juga memberikan bingkisan buku kepada dua kepala madrasah yang hadir, yakni Majidatul Himmah dari MI Darunnajah 2 Banyuwangi dan Sugeng Maryono dari MTsN 10 Banyuwangi. Kedua kepala madrasah tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas buku-buku tersebut yang dapat menjadi bahan bacaan inspiratif bagi para siswa.
Peluncuran buku ini menjadi bukti bahwa Rissa Churria tetap konsisten berkarya dan memperkaya dunia sastra Banyuwangi meskipun berada di luar kota.
Acara launching buku ini dilaksanakan setelah Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) yang digelar tanggal 24 sampai 26 Oktober 2024.
Tukar pengalaman antar penyair dalam diskusi yang dipandu Syafaat semakin hangat, terlebih beberapa yang hadir diberikan buku oleh Risa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar