Banyuwangi (Warta Blambangan) MI Darun Najah II, Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi, yang tergabung dalam Yayasan Pendidikan dan Sosial Darun Najah, menyelenggarakan workshop di Ballroom Ketapang Indah Hotel pada Ahad (14/7/2024). Acara ini diikuti oleh 60 civitas akademika yayasan tersebut.
Workshop bertajuk “Menjadi Guru Kreatif, Inovatif, dan Inspiratif” ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, termasuk Riza Wahyuni, seorang psikolog klinis dan forensik dari LPP Geofira Surabaya. Riza menyoroti pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa, terutama di era Gen Alpha, di mana kedewasaan mental baru terbentuk pada usia 20-21 tahun. “Sekolah sebagai pembentuk karakter harus menjadi teladan dalam segala hal,” tegasnya.
Faridatul Hasanah, narasumber lainnya, menekankan bahwa guru harus menjadi agen perubahan untuk menciptakan madrasah berkualitas. “Kualitas pembelajaran bisa ditingkatkan melalui pengorganisasian pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, asesmen, strategi pembelajaran yang sesuai, serta pemilihan model dan metode yang tepat,” jelasnya.
Azza Musyarofah, Kepala Laboratorium Bahasa Amanatul Ummah Pacet, turut berbagi strategi membranding madrasah dengan menghasilkan output berkualitas dan memperkuat hubungan dengan wali murid melalui Komite Madrasah sebagai pemangku kepentingan yang menyebarkan informasi positif.
Majidatul Himmah, Kepala MI Darun Najah II, melalui perwakilan Yayasan Pendidikan Darun Najah, Ma’mulah Harun, menyatakan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di yayasan, terutama dalam menghadapi tahun pelajaran 2024/2025. “Diharapkan seluruh tenaga pendidik sudah siap dengan bahan ajar dan mampu memberikan pembelajaran secara profesional,” pungkasnya. (Eny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar