Banyuwangi (Warta Blambangan)
Pustakawan pada Direktorat jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Tukino, menerima buku karya ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi di ruang PTSP Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Jumat (26/04/2024) yang diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat didampingi Ketua Lomunitas Lentera sastra Syafaat.
Chaironi menyambut baik
upaya dari Dirjen Bimas Islam yang melakukan digitalisasi buku-buku dari
Banyuwangi yang diharapkan dengan digitalisasi tersebut buku dapat dibaca oleh
kalangan yang lebih luas.
“di Kabupaten Banyuwangi ada
komunitas Lentera Sastra yang menghasilkan banyak karya dengan Ketua Syafaat
dari Seksi Bimas Islam dengan beberapa kegiatanyang diikuti oleh ASN maupun
siswa madrasah” katanya.
Pustakawan Dirjen Bimas
Islam Tukino menyampaikan bahwa
buku-buku yang diserahkan tersebut akan di digitalisasikan dan dapat dilihat di
ELIPSKI (Elektronik Literasi
Pustaka Keagamaan Islam). Lebih lanjut Tukino menyampaikan bahwa salah
satu manfaat Elipski adalah untuk meningkatkan literasi keagamaan umat, karena
aplikasi ini berisi beragam fitur layanan literasi pustaka keagamaan di
Indonesia.
Chaironi menyampaikan bahwa
di Kabupaten Banyuwangi menyimpan sejarah literasi yang sangat luar biasa,
karena terbentuknya ANSHOR pada tahun 1934 juga berawal di Banyuwangi,
begitupun dengan Shalawat Badar yang digubah oleh Kepala Kantor kementerian
Agama yakni KH. Ali Mansur pada tahun enam puluhan.
Roni berharap dengan
kehadiran pustakawan dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia ini, akan memberikan semangat para penulis di Kabupaten Banyuwangi
untuk menertitkan buku-buku keagamaan dan perpustakaan di tempat-tempat Ibadah
di Kabupaten Banyuwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar