BANYUWANGI (6/03/2023) - Semangat inovasi dan keberlanjutan
menjadi kunci dalam upaya Poktan Sumber Tani Desa Kepundungan, Kecamatan Srono,
dalam menghadapi tantangan kelangkaan pupuk. Pada Selasa (26/3), mereka
menggelar pelatihan penting tentang pengolahan pupuk organik dan produksi ECO
ENZYME, sebuah langkah progresif yang dihadiri oleh Kepala Desa (Kades)
Kepundungan, pengurus, dan anggota Poktan.
Dalam sambutannya, Kades Kepundungan, Baitu Rohim, tidak
hanya memberikan apresiasi atas komitmen Poktan Sumber Tani tetapi juga
menyuarakan harapan bahwa langkah-langkah seperti ini dapat menjadi solusi
konkret dalam mengatasi kelangkaan pupuk. "Kami berharap partisipasi
Poktan ini akan membawa perubahan positif dalam pertanian lokal," katanya
dengan optimis.
Sementara itu, pemateri kedua, Ketua ECO ENZYME Nusantara
(EEN) di Banyuwangi, Desi Darmawati S.U., memperkenalkan proses pembuatan ECO
ENZYME sebagai langkah terobosan dalam pertanian berkelanjutan. Dengan
menggunakan bahan-bahan sederhana seperti bekas buah-buahan dan sayuran, ECO
ENZYME menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan untuk meningkatkan
produktivitas tanaman.
"Kami percaya bahwa langkah-langkah kecil seperti ini dapat
memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan
pangan," ungkap Desi Darmawati, sambil memberikan penjelasan mendalam
tentang proses produksi ECO ENZYME.
Pelatihan ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan
baru tetapi juga tentang mengilhami perubahan nyata dalam praktik pertanian
lokal. Poktan Sumber Tani Kepundungan telah menetapkan tonggak sejarah baru
dalam memperjuangkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (AW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar