Agent of Modernizations
Oleh : SyafaatSengaja saya memungut satu istilah yang ada pada salah satu esai yang ada pada buku ini, karena bagi saya kalimat ini sangat menarik untuk sedikit dikupas meskipun tidak dengan tuntas, karena modernisasi merupakan sebuah keadaan yang terus- menerus berubah sesuai dengan perkembangan perubahan. Dan para penulis dalam buku ini merupakan anak-anak hebat byang akan membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia pada masanya nanti dengan tetap memegang akhlakul karimah sebagai salah satu inti pendidikan di madrasah.
Sebuah catatan menarik ketika sebuah masalah dikupas oleh pelaku masalahitu sendiri, sehingga secara emosi mereka benar-benar memahami apa yang mereka inginkan. Karena meskipun orang dewasa pernah menjadi seorang remaja, tetapi dengan masa yang berbeda, sehingga berbeda juga dalam menguraikan masalah, karena mereka mengalami masa remaja ketika kita sudah dewasa, dan kita mengalami masa remaja ketika anak-anak ini belum ada.
Dengan belajar menjadi seorang penulis, para remaja ini patut mendapat apresiasi yang luar biasa, karena mereka menyadari bahwa sebuah ide dan gagasan akan menguap ditelan angina ketika tidak ada jejak dalam uraian kata dan kalimat yang dapat dibaca oleh orang lain, terlebih jika dalam bentuk tulisan, maka akan lebih banyak orang yang akan membaca dan memberikan umpan-balik dari tulisan yang mereka sampaikan. Hal ini sangat penting untuk peningkatan kemampuan remaja sebagai penerus generasi dan estafet kepemimpinan yang wajib diserahkan kepada mereka jika saatnya tiba.
Cita dan angan tersirat tergambar dari opini yang mereka sampaikan, meskipun belum tentu meraka menyadari bahwa yang mereka tuliskan merupakan gambaran dari pikiran dan angan yang terpendam. Dan dari esai yang mereka sampaikan sangat jelas bahwa jika dilakukan secara berkesinambungan, para penulis remaja ini merupakan calon pemimpin masa depan gemilang yang akan membawa banyak perubahan, karena dari beberapa fakta sejarah menunjukkan bahwa para pemimpin hebat mempunyai tinggalan dalam bentuk catatan yang dapat dibaca oleh generasi berikutnya, baik sejarah tentang dirinya maupun ide dan gagasan dari pemimpin tersebut.
Madrasah sebagai salah satu tempat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dengan karakter keagamaan yang kuat, bukan hanya mendidik siswa dengan akhlak keislaman, tetapi juga membekali dengan berbagai keunggulan yang salah satu keunggulannya adalah madrasah literasi yang membentuk karakter literat, sehingga tidak mudah menerima issu, berita maupun pengetahuan yang kurang jelas sumbernya. Hal ini merupakan salah satu keunggulan madrasah di Kabupaten Banyuwangi yang bukan hanya mendidik siswa untuk menjadi pembaca, tetapi juga membiasakan mereka menjadi penulis yang bertanggung jawab.
Semoga para penulis ini terus mengembangkan bakat menulis, hingga menjadi penuli hebat pada masanya, baik tulisan fiksi maupun non fiksi dengan membawa misi jiwa keagamaan dalam setiap tulisannya.
Salam Literasi
Ketua Lentera sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar