Banyuwangi (Warta Blambangan) Digelarnya acara semarak diskusi literasi dan sastra, acara ini berlangsung di aula Kementrian Agama (Kemenag), Jumat (15/12/2023) yang diikuti oleh beberapa perwakilan dari beberapa Madrasah di Kabupaten Banyuwangi salah satunya MAN 3 Banyuwangi. Mulai dari penampilan tari jaripah dari siswi MIN 1 Banyuwangi, penampilan lagu dari siswa MTsN dan MAN 1 Banyuwangi dan beberapa tampilan puisi dari juara-juara Liga puisi.
Yang menarik adalah Guru
MAN 3 Banyuwangi Eny Susiani dipercaya sebagai panitia pelaksana dalam kegiatan
yang dihadiri sastrawan dan budayawan tingkat nasional ini, selain penampilan
siswa MAN 3 Banyuwangi di Kecamatan Srono yang turut ambil bagian dari kegiatan
yang banyak diliput media ini.
Acara pembukaan tersebut
berlangsung dengan diikuti dengan penuh kegembiraan serta suka cita dari
seluruh hadirin, karena mengusung tema literasi dan sastra hadirin fokus pada
penampilan sastra dan budaya juga pencerminan literasi seperti pembacaan puisi.
Setelah itu, barulah
beralih ke acara "Semarak diskusi literasi dan sastra" yang
sesungguhnya, acara ini berlangsung dari pukul 14.20-15.30 WIB yang dipandu
oleh Nur Kholifah selaku moderator. Acara ini dibuka dengan penampilan lagu,
kemudian dilanjutkan dengan diskusi literasi dan sastra yang mengusung judul
"Diskusi Geliat Literasi dan Sastra di Banyuwangi" bersama Chaironi
Hidayat, Kepala Kankemenag Kabupaten Banyuwangi, Samsudin Adlawi Direktur Radar
Banyuwangi, Syafaat Lentera sastra
dan Zen Kostolani Kepala Dinas Perpusip
Setelah diskusi yang berlangsung
cukup lama, acara dilanjutkan dengan pemberian door prize. Kemudian acara
ditutup dengan pembacaan puisi dan foto bersama.
Diskusi bukan hanya
sebatas pembicaraan, tetapi juga menjadi forum pembicaraan mendalam tentang
literasi dan sastra dalam berbagai bentuk, termasuk literasi digital.
Keterlibatan dan peran Madrasah dalam memahami literasi serta sastra dalam era
digital menjadi salah satu hal yang tersorot. Semarak diskusi literasi dan
sastra ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk menggalakkan minat
membaca, menumbuhkan bakat menulis, dan memperkaya budaya literasi ditengah era
5.0 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar