Madinah (Warta Blambangan) Dr. Moh Amak Burhanudin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang saat ini berada di Madinah, melalui Media Center Haji, Jumat (09/06/2023) seusai Sholat Jumat menyampaikan pesan kepada Jamaah Haji Kabupaten Banyuwangi yang akan berangkat ke Tanah Suci sebagai berikut :
Bahwa saat ini kondisi di Kota Madinah dengan Suhu hingga 42 derajat yang sangat rentan terhadap jamaah haji Indonesia dengan angka kematian cukup tinggi pada jamaah risti (resiko tinggi). Karenanya Amak yang bergabung dengan Kloter 30 yang mendarat di Bandara AAMA Madinah mengingatkan para jamaah untuk mencegah dehidrasi selama di Saudi Arabia mengkonsumsi oralit minimal 2x/hari sedikit-sedikit untuk mencegah komplikasi dari sakit kronisnya. "Penggunaan APD juga penting dipakai, seperti masker, kaca mata hitam, payung/pelindung dengan sajadah (sepanjang tidak berpakaian Ihrom), dan semprotan air", kata Amak.
Lebih lanjut Doktor lulusan UIN SATU tersebut menyampaikan bahwa hal penting lainnya adalah kepatuhan minum obat kronisnya bagi yang mempunyai riwayat penyakit dengan mengkonsumsi obat.
Tentang alas kaki, sandal jangan sampai hilang, yakni dengan membawa tempat sandal yang dapat dibawa masuk masjid, begitu juga dengan perhatian masalah kesehatan dengan menjaga makanan supaya tidak kelaparan dan tetap sehat.
Yang lebih penting Amak berpesan kepada jamaah agar jangan memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan untuk sholat wajib berjamaah terus di Masjidil Haram.
"yang paling utama adalah menjaga kesehatan, terutama mendekati wukuf" katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa jamaah haji Kabupaten Banyuwangi yang akan berangkat akan masuk pada gelombang kedua, yakni langsung menuju Kota Makkah untuk menunaikan ibadah haji kemudian ke Madinah untuk menunaikan Arbain.(mab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar