Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Kebakaran di Plengsengan Pantai Boom Banyuwangi

Kebakaran di Plengsengan Pantai Boom Banyuwangi

 

Banyuwangi (Warta Blambangan)  Sejumlah kios atau warung yang berada di kawasan Plengsengan Sranit, Pantai Ancol, Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Selasa (13/6/2023).

Tidak ada korban atas kejadian itu. Taksiran kerugian Rp 85 juta. Warung-warung dengan cepat dirambati api karena terbuat dari bahan kayu dan material lain yang gampang terbakar.

Pantauan di lokasi, sebanyak empat warung ludes. Sementara beberapa lainnya terbakar di beberapa sisi bangunan.

Umi Kulsum (51), salah satu pemilik warung, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Api pertama kali terlihat dari salah satu warung.

"Saat kejadian, kebetulan saya belum tidur," kata dia.

Ketika menilik keluar, Umi mendapati bahwa bangunan warung di kawasan tersebut sudah membara oleh api.

"Beberapa orang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," imbuhnya.

Buang Enik, salah satu pemilik warung yang terbakar, langsung bergegas ke lokasi saat mendapat kabar insiden itu.

Menurut para saksi di lokasi, terlihat api diduga muncul pertama kali dari Warung 28. Dua diantaranya ludes bahkan nyaris rata dengan tanah hingga menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Pemilik "Warung 28" itu mendapat informasi bahwa api pertama kali muncul dari warungnya.

"Waktu saya di lokasi, sudah ada mobil pemadam," tambahnya.

Enik mengaku tak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Tapi, ia menduga kebakaran itu dipicu oleh gangguan arus listrik.

"Karena kompor dan tabung gas kondisinya aman," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi Kota Ipda Wijoyo menjelaskan, terdapat 20 warung di lokasi Plengsengan Sranit. Dari jumlah itu, empat warung rata dengan tanah.

"Kebakaran diketahui pukul 01.55 WIB. Mobil pemadam datang pukul 02.15. Api kemudian bisa dipadamkan setengah jam kemudian," tambahnya.

Polisi telah mengumpulkan barang bukti, meminta keterangan para saksi, dan menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Dugaannya karana korsleting listrik," katanya


Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin membenarkan terjadinya kebakaran di destinasi wisata tempat nongkrong di Pantai Ancol, Plengsengan, Banyuwangi itu.

Setidaknya ada empat warung yang ludes terbakar rata dengan tanah. Yakni milik Hadi Santono (60), Supiyani (52), Rudi Hartono (28), dan Juhariyah (63).

Kronologi dari kebakaran ini berawal, salah satu saksi melihat kobaran api yang bersumber dari warung 28. Api yang begitu cepat merembet membuat warga panik.

"Jadi dari sumber api itu merembet ke warung-warung sebelahnya," jelasnya

Tidak ada korban dalam insiden kebakaran di destinasi wisata Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi ini.

Hanya saja, dari pengakuan pemilik UMKM mengalami kerugian mencapai Rp 110 juta dalam insiden kebakaran ini. (Tim)

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog