Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Derap Inovasi Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Banyuwangi.

Derap Inovasi Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi (Warta Blambangan) Dipimpin Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Moderasi Beragama (KMB) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Syafaat, para Ketua Pokja KMB Kecamatan yang dijabat Kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama Islam selaku Sekretaris Pokja, mengikuti kegiatan rapat koordinasi Pokja KMB di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Rabu (31/05/2023)


Dalam kesempatan tersebut masing-masing Ketua Poka KMB melaporkan tentang rintisan KMB di masing-masing Kecamatan, serta dinamisasi masyarakat yang ada di dalamnya.

Dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi ada satu desa yang mempunyai enam enis tempat ibadah dari enam agama yang diakui di Indonesia.

“di Desa Rogojampi selain Masjid dan Musholla, juga ada Kelenteng, Pura, Vihara, Gereja Kristen dan Gereja Katolik Stasi” kata Syafaat.

Ketua Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi Mastur yang juga Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa dari semua rintisan KMB tersebut akan dipiih 3 KMB yang akan di launching secara nasional.

‘penilaian berdasarkan 11 indikator yang sudah ditentukan” kata Mastur.

Di Tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin menyampaikan bahwa di Kabupaten Banyuwangi sebelum ada istilah KMB, beberapa Desa maupun Kelurahan yang ada di Kabupaten Banyuwang dengan keanekaragaman etnik, agama dan kepercayaan, telah menggunakan beberapa istilah tentang keanekaragaman tersebut, seperti Kampung Kerukunan, Kampung Pancasila dan lain-lain.

“perbedaan etnik dan agama tidak menjadikan masyarakat tersekat, namun dapat menjadikan harmoni yang kuat” kata Amak.

Dengan adanya KMB ini menjadikan wadah bagi antar umat beragama semakin bersatu, tidak menjadkan perbedaan tersebut sebagai sekat dalam menjalin kerukunan hidup bermasyarakat.

Ketua APRI (Asosiasi Peghulu Republik Indoesia) Cabang Banyuwangi Fathurrohman yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyampaikan bahwa dengan KMB ini komunikasi antar pemeluk agama semakin erat.


“pada setiap KUA Kecamatan ada rumah moderasi sebagai tempat diskusi bersama’ katanya.

Lebih lanjut fathurahman menyampaikan bahwa KMB ini bukan untuk mencampur adukkan agama, tetapi menanamkan sikap menghormati kepercayaan agama lain.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog