Banyuwangi (Warta Blambangani) Ponpes Modern Putri "Darurridwan" Songgon Adakan Pelatihan Tehnik Vokal,Jurnalistik dan Literasi
Sebanyak 333 santriwati Mts dan MA Barur Ridwan Parangharjo Songgon adakan Pelatihan Public Speaking dan Literasi serta Jurnalistik, kamis,(04/05/23) di auditorium Ponpes yang berdiri sejak 1 Juli 1989 itu.
Pengasuh hadirkan 2 narasumber yang mumpuni yakni Bung Aguk Wahyu Nuryadi dari Sanggar Merah Putih'45 yang juga wartawan Faktanews,jurnalnews dan Majalah Keboendha. Pemateri satu lagi seorang guru penggerak,fasda sinar baik dan penulis buku Yeti Chotimah,M.Pd.
Ustadz H.Arsadani yang mewakili pengasuh sampaikan, potensi santriwati sudah bagus karena ada rutin latihan khitobah dan majalah dinding per kelas."Namun begitu kompetisi atau tampil di luar pondok hilang percaya diri.Karenanya kami hadirkan narasumber yang terbukti punya jejak karya dan banyak bimbing anak asuhnya jawara di berbagai bidang.Untuk itu kami berharap ilmu pelatihan hari ini dan tentunya akan berkelanjutan bisa menampah ketrampilan hidup di bidang komunikasi massa dalam upaya meningkatkan kompetensi berbicara,mendengarkan,membaca dan menulis untuk jadi bekal terjun ke masyarakat!" tuturnya seraya ajak jamaah berdoa buat santri pengabdian dan dewan assatidz asal Ponpes Gontor Ponorogo yamg alami musibah kecelakaan di kawasan Poso-Palu.
Ponpes Darur Ridwan yang didirikan KH. Aslam S.Hadi dan dilanjutkan KH Ahmad Fauzi Aslam yang kini dilanjutkan Nyai Anisah Aslamiyah didampingi putra- putrinya serta dewan assatidz ini umumnya tiap tahun menerima santri baru maksimal 99 anak.Namun semenjak tahun 2012 terlebih pandemi total santriwati mencapai 300-an.Dan kini ikhtiar bangun lantai 4 karena animo masuk pesantren yang wajibkan komunikasi bahasa Arab dan Inggris ini semakin tinggi.
PPDB tahap pertama sudah ditutup dan masih buka peluang di tahap kedua melalui link http://ppdb.darurridwan.or.id atau dimedsos lembaga atau offline mulai pukul 08.00-21.00
atau ke admin gali info di nomer 0822 3202 7633 dan 0821 3261 3861.
Ektralifeskill selain bahasa dan kitab adalah desain grafis,seni hadrah,drumband,tata boga,tata rias dan tata busana seperti menjahit.
Ketua Panitia Siti Nadhiyah,S.Pd didampingi Direktur Ponpes Titin Maslihah,S.Pd menilai pelatihan hari ini sukses karena seluruh santriwati senang dan interaktif komunikatif.Juga langsung praktek contoh yang sesuai layaknya seni pertunjukan di depan umum.Harapannya ini juga berkelanjutan sesuai peminatan dan seleksi lagi untuk raih prestasi yang lebih banyak dan tinggi.
Sementara itu santriwati Laili dan Mutiara Bilqis yang menang dalam Kegiatan Kwarda Pramuka Jatim dalam bidang bidang menulis profil mengaku pelatihan hari membuka wawasan dan semangat untuk terus berkarya.
Sementara itu Yeti Chotimah yang banyak menggali umpan balik santriwati temukan ada yang sudah punya kumpulan novel dan pandai pidato 3 bahasa.Juga banyak yang mau bikin mading yang menarik,buletin sederhana 1 halaman serta mau terbitkan buku."Kami siap jadi teman mengembangkan ketrampilan literasi dan jurnalistik!" tutur Yeti yang juga Ketua MGMP SMP Bahasa Using.(AWN/S'
Ustadz H.Arsadani yang mewakili pengasuh sampaikan, potensi santriwati sudah bagus karena ada rutin latihan khitobah dan majalah dinding per kelas."Namun begitu kompetisi atau tampil di luar pondok hilang percaya diri.Karenanya kami hadirkan narasumber yang terbukti punya jejak karya dan banyak bimbing anak asuhnya jawara di berbagai bidang.Untuk itu kami berharap ilmu pelatihan hari ini dan tentunya akan berkelanjutan bisa menampah ketrampilan hidup di bidang komunikasi massa dalam upaya meningkatkan kompetensi berbicara,mendengarkan,membaca dan menulis untuk jadi bekal terjun ke masyarakat!" tuturnya seraya ajak jamaah berdoa buat santri pengabdian dan dewan assatidz asal Ponpes Gontor Ponorogo yamg alami musibah kecelakaan di kawasan Poso-Palu.
Ponpes Darur Ridwan yang didirikan KH. Aslam S.Hadi dan dilanjutkan KH Ahmad Fauzi Aslam yang kini dilanjutkan Nyai Anisah Aslamiyah didampingi putra- putrinya serta dewan assatidz ini umumnya tiap tahun menerima santri baru maksimal 99 anak.Namun semenjak tahun 2012 terlebih pandemi total santriwati mencapai 300-an.Dan kini ikhtiar bangun lantai 4 karena animo masuk pesantren yang wajibkan komunikasi bahasa Arab dan Inggris ini semakin tinggi.
PPDB tahap pertama sudah ditutup dan masih buka peluang di tahap kedua melalui link http://ppdb.darurridwan.or.id atau dimedsos lembaga atau offline mulai pukul 08.00-21.00
atau ke admin gali info di nomer 0822 3202 7633 dan 0821 3261 3861.
Ektralifeskill selain bahasa dan kitab adalah desain grafis,seni hadrah,drumband,tata boga,tata rias dan tata busana seperti menjahit.
Ketua Panitia Siti Nadhiyah,S.Pd didampingi Direktur Ponpes Titin Maslihah,S.Pd menilai pelatihan hari ini sukses karena seluruh santriwati senang dan interaktif komunikatif.Juga langsung praktek contoh yang sesuai layaknya seni pertunjukan di depan umum.Harapannya ini juga berkelanjutan sesuai peminatan dan seleksi lagi untuk raih prestasi yang lebih banyak dan tinggi.
Sementara itu santriwati Laili dan Mutiara Bilqis yang menang dalam Kegiatan Kwarda Pramuka Jatim dalam bidang bidang menulis profil mengaku pelatihan hari membuka wawasan dan semangat untuk terus berkarya.
Sementara itu Yeti Chotimah yang banyak menggali umpan balik santriwati temukan ada yang sudah punya kumpulan novel dan pandai pidato 3 bahasa.Juga banyak yang mau bikin mading yang menarik,buletin sederhana 1 halaman serta mau terbitkan buku."Kami siap jadi teman mengembangkan ketrampilan literasi dan jurnalistik!" tutur Yeti yang juga Ketua MGMP SMP Bahasa Using.(AWN/S'
Qin/JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar