Banyuwangi (Warta Blambangan) Tepat pada pertengahan Hari Buku Nasional, MAN 3 Banyuwangi melepas siswa Kelas XII dalam acara pelepasan yang dilaksanakan Rabu (17/05/2023)
Selain itu MAN 3 Banyuwangi sebagai Madrasah Riset dan Literasi telah menerbitkan beberapa buku dalam bentuk Antologi Puisi dan Cerpen dengan Judul Menanam Pelukan, Serta Kumpulan Cerpen Penjara Persepsi dan Hip Hop Kegemasan.
Dengan adanya buku ini, siswa ketika lulus MAN 3 Banyuwangi bukan sekedar menerima buku kenangan yang berupa kesan dan pesan yang hanya beberapa kata saja, tetapi mereka rekam dalam sebuah buku ber ISBN yang dapat dibaca oleh siapapun.
"kita akan terus mengasah kemampuan Literasi siswa yang sangat bermanfaat bagi masa depannya" Kata Eni Susiani, Guru Pembina MAN 3 Banyuwangi.
Beberapa siswa yang kini telah kuliah menyampaikan bahwa materi jurnalis yang didapat semasa di MAN 3 Banyuwangi sangat bermanfaat, terutama dalam mengasah kemampuan diri di Perguruan Tinggi.
Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat menyampaikan bahwa untuk Buku Penjara Peeswpsi & Hip hop Kegemasan dicetak sampai tujuh jilid.
Syafaat menyampaikan bahwa Hari Buku Nasional diperingati sejak Menteri Pendidikan Nasional dijabat Malik Fadjar.
Peringatan Harbuknas dipilih 17 Mei berdasarkan pada berdirinya Perpustakaan Nasional pada 17 Mei 1980. Tujuan Abdul Malik Fadjar mencetuskan peringatan Harbuknas adalah untuk meningkatkan minat membaca dan literasi masyarakat Indonesia karena masih tergolong sangat rendah.( syaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar