Banyuwangi (Warta Blambangan) Beberapa perwakilan kaum seni di Kabupaten Banyuwangi mengadakan diskusi moderasi tentang seni dan budaya pada Rabu (13/04/2023) di Rumah Kebangsaan Karangrejo, di sela berlangsungnya diskusi Komunitas Kebangsaan Banyuwangi . Para perwakilan tersebut antara lain Adi Wibowo, Pemusik Jalanan dan Tokoh Kristen Kelurahan Karangrejo, Andre Waluyo, Founder Aplikasi Gata dan Bisnis Link, Tokoh Katolik dari Kelurahan Tamanbaru yang juga pemerhati seni dan budaya serta aktivis Desa Wisata dan pendamping UMKM Banyuwangi, Fatah Yasin Nor dari Dewan Kesenian Belambangan, Mas Prams serta Syafaat dari Komunitas Lentera Sastra Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri oleh para peserta yang menyukai seni dan budaya Banyuwangi. Sambil menikmati kopi Lego (Lereg Gombengsari) milik Hariyono, para peserta diskusi menyampaikan bahwa meskipun memiliki latar belakang agama dan keyakinan yang berbeda, mereka memiliki kesamaan untuk mengembangkan seni dan budaya di Bumi Blambangan.
"Sebagian besar dari kita menganut agama karena mengikuti agama orang tua kita masing-masing," kata Syafaat.
Para seniman dan aktivis seni tersebut akan tampil dalam acara Lounching Sulur Kembang Sri Tanjung yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023 di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
"Mas Adi Wibowo akan mengiringi kami dalam pembacaan puisi.", kata Aguk Wahyu Nuryadi dari Sanggar Merah Putih 45 yang juga hadir dalam diskusi tersebut.
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, keanekarragaman budaya dan seni menjadi semakin penting untuk dipertahankan. Diskusi moderasi tersebut menjadi bukti bahwa meskipun berbeda-beda, keragaman budaya dan seni dapat menjadi jembatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.(Syaf)
1 komentar:
Selalu Jabat Erat Penuh. . .semoga & semoga Mas.Pram's...
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar