Siang itu di hari Jumat (28/4/2023), Pantai Cemara Banyuwangi menjadi saksi dari keseruan dan keakraban yang terjalin di antara segerombol emak-emak yang sedang berkumpul.
Dengan lagu koplo dan deburan ombak Selat Bali sebagai latar belakang, suasana
semakin meriah dan mengundang gelak tawa serta saling ledek di antara para
emak-emak yang rata-rata berusia melampaui setengah abad.
Tak hanya sekadar berkumpul, emak-emak yang tergabung dalam Komunitas Gerontologi Banyuwangi, di bawah naungan Paguyuban Gotong Royong 45, juga mengadakan acara halal bi halal. Acara tersebut dihadiri oleh Bung Aguk, seorang sesepuh dan pembina Paguyuban Gotong Royong 45, yang memberikan wejangan dan wawasan kepada para anggota tentang rambu-rambu organisasi serta pentingnya menjaga hubungan dan silaturahmi antar anggota.
Emak-emak yang sedang asik mendengar wejangan Bung Aguk |
Tak ketinggalan, momen paling menghibur di acara tersebut
adalah ketika Bunda Rehana dan Bunda Rina, emaknya Fendi Felani, salah seorang
jago desain marketing di Banyuwangi, berjoged mengikuti musik koplo yang
berkumandang di area wisata Pantai Cemara. Semua emak-emak bergembira dan
menikmati momen tersebut dengan penuh kebahagiaan.
Beginilah ketika Bunda Rehana & Bunda Rina sedang berjoged |
Komunitas Gerontologi Banyuwangi menjadi bukti bahwa
kebersamaan dan keakraban tak mengenal usia. Semoga semakin banyak komunitas serupa yang
terbentuk di berbagai daerah di Indonesia. (mas gesa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar