Banyuwangi (Warta Blambangan) Semarang mengadakan Pengukuran KUA Revitalisasi di Seluruh Indonesia, untuk wilayah Provinsi Jawa Timur ada 11 KUA Kecamatan Revitalisasi, 3 diantaranya di Kabupaten Banyuwangi.
Fatkhurozi, petugas lapangan ketika mengadakan pengukuran di KUA Kecamatan Srono menyampaikan bahwa ada 3 Provinsi di Indonesia yang diadakan pengukuran, yakni Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Barat.
Fatkhurozi, petugas lapangan ketika mengadakan pengukuran di KUA Kecamatan Srono menyampaikan bahwa ada 3 Provinsi di Indonesia yang diadakan pengukuran, yakni Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Barat.
Dalam pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan KUA Kecamatan ketika Revitalisasi dan sebelum Revitalisasi.
"Dalam pengukuran kita adakan survei kepada masyarakat terkait layanan nikah rujukan dan Layanan selain Nikah Rujuk" ungkapnya.
Kepala KUA Kecamatan Srono H. Amin Maki menyampaikan bahwa layanan di KUA Kecamatan Srono bukan hanya pada titik berat masalah pernikahan saja, tetapi juga peningkatan Kualitas keluarga.
"setiap jumat bersama Forpimka kita mengadakan jumat Curhat kepada masyarakat yang salah satu tujuannya adalah pencegahan pernikahan dini" ungkapnya
Lebih lanjut Amin Maki juga menyampaikan bahwa rintisan Kampung Moderasi Beragama telah dilakukan dengan silaturahim dengan elemen masyarakat dari berbagai unsur Agama.
Ditempat terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin menyampakan terima kasih atas kepercayaan Balitbang yang menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu tujuan pengukuran.
"Ada 11 KUA Kecamatan Revitalisasi di Kabupaten Banyuwangi yang merupakan jumlah terbanyak KUA Revitalisasi di Indonesia" kata Amak.
Dalam pengukuran KUA Revitalisasi tersebut team Litbang Keagamaan Semarang dipandu Kasi Bimas Islam Mastur..
Dalam kesempatan tersebut Mastur menyampaikan tentang inovasi dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi untuk KUA Kecamatan seperti KUA Goes to School Dalam program BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) Pojok Cinta (Cerita Indah Tentang Kita) dan lain-lain.
Syafaat yang ikut mendampingi Team dari Litbang Semarang menyampaikan tentang Literasi Digital Pada KUA Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Ketua Komunitas Lentera Sastra (Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama) tersebut menyampaikan bahwa bernafas pelatihan literasi telah disampaikan Kepada Pegawai KUA Kecamatan, termasuk Penyuluh Agama Islam, sehingga berita kegiatan KUA Kecamatan dapat tersampaikan Kepada masyarakat melalui media online.
"Sebuah tantangan bagi Penghulu, Penyuluh dan Guru untuk mengirimkan Karya Tulis Ilmiah dalam Jurnal Smart yang dikelola Balitbang Kementerian Agama di Semarang" kata Syafaat.
Pengukuran dari Balitbang tersebut dilakukan hingga Jumat (10/03/23) u tuk KUA Kecamatan Srono, KUA Kecamatan Muncar dan KUA Kecamatan Gambiran (syaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar