Banyuwangi (Warta Blambangan) Imam Safei, Sekretaris Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, juga Kabiro umum UIN Sunan Gunung Jati Bandung memberikan Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama dihadapan pejabat Struktural Kankemenag Kab Banyuwangi, beserta para Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Kanis (12/12/23).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh Amak Burhanudin dalam sambutan selamat datang menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi mendapatkan Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama. Amak menyampaikan bahwa peningkatan pelayanan masyarakat akan lebih disinergikan dengan layanan yang ada di Mall Layanan Publik.
"Kementerian Agama mempunyai peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama" ungkapnya.
Lebih lanjut Amak menyampaikan bahwa di Kabupaten Banyuwangi ada 9 KUA Kecamatan Revitalisasi yang telah menyediakan ruang Rumah Moderasi Beragama.
Berkaitan dengan narasumber, Amak menyampaikan bahwa narasumber Penguatan Moderasi Beragama kali ini mempunyai pengalaman yang sangat luar biasa, dari Guru Madrasah hingga pernah menjabat salah satu direktur pada Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Semoga ASN Kementerian Agama benar-benar menjadi moderat" ungkapnya.
Imam Safei menyampaikan bahwa beliau sering berkunjung ke Banyuwangi, dengan mengingat istrinya asli orang Banyuwangi.
Mengawali pembinaan, Imam Safei menyampaikan bahwa salah satu resep bahagia adalah dapat mengelola waktu, kapan harus bekerja, dan kapan harus beristirahat.
"Cintailah profesi anda, agar anda dapat bahagia, apapun kondisinya" ungkapnya.
Terkait konsep Moderasi Beragama, Imam Safei menyampaikan bahwa inti dari Moderasi Beragama adalah kerukunan.
"Jangan takut melahirkan ide dan gagasan, pasti ada jalan" ungkapnya kemudian.
Hal ini disampaikan kepada para pejabat yang hadir, untuk memberikan motifasi kepada masyarakat, terutama generasi muda bahwa semua orang mempunyai potensi, hal ini terbukti tidak sedikit orang yang berhasil meskipun dulu ketika melakukan study gagal, namun dengan ketekunannya dapat berhasil.
Terkait dengan Moderasi Beragama, berkaitan dengan banyaknya etnis yang ada di Indonesia, menjadi kewajiban kita untuk menjaga kesatuan dan kesatuan.
"Moderasi Beragama bukan pendangkalan agama, tetapi Penguatan terhadap akidah dan cara beragama" ungkapnya.
Lebih lanjut narasumber menyampaikan bahwa ASN Kementerian Agama harus memahami visi dan misi Kementerian Agama.
Sebagaimana TNI yang setiap tahun ditingkatkan alutsitanya untuk menjaga jika ada serangan dari pihak luar, Kementerian Agama kuga sangat berperan untuk menjaga kerukunan umat beragama, agar tidak terjadi gesekan antar masyarakat yang mengakibatkan kehancuran sebuah bangsa.
"Jangan membenturkan Agama dengan negara,mencintai agama adalah wujud ketaatan beragama. Mencintai negara adalah bentuk kesadaran berbangsa. Pancasila memberikan landasan untuk mencintai keduanya" ungkapnya.
Lebih lsnjut Imam Safei menyampaikan bahwa beda untuk bersama, dan perbedaan bukan alasan untuk menyulut perpecahan.
Dengan bercanda Imam Safei menyampaikan bahwa seperti suami isteri yang merasa berbahagia karena keduanya berbeda, namun mempunyai visi dan misi yang sama.
Menutup pembinaannya Imam Safei menyampaikan bahwa jangan pernah memaksa karena meminta seseorang mencintai apa yang dibenci sama susahnya menyuruh membenci orang yang dicintai. (syaf)
.
Home »
» Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama
Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama
Artikel terkait yang mungkin anda cari :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar