Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Hari Aids se Dunia di Taman Blambangan

Hari Aids se Dunia di Taman Blambangan

 

Banyuwangi (Warta Blambangan)- Hari Aids se dunia diperingati bersama di Taman Blambangan Banyuwangii, Kamis (01/12/22) oleh seluruh komunitas peduli Aids di Kabupaten Banyuwangi. Sebelum acara puncak di Taman Blambangan, di mulai dengan Long Mach dari KPA Kabupaten Banyuwangi menuju Taman Blambangan.


Selain Komisi Penangginagnag AIDS, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang membawa rombongan Penyuluh Agama Islam, dari LRPPN-Bi Banyuwangi yang di motori Hakim Said serta Syafaat dari komunitas Lentera sastra juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Yang menarik dari acara tersebut adalah penyerahan buku yang di susun oleh Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama bidang penanggulangan AIDS  juga diserahkan kepada dr. Andriyani Hamzah, Kepala bidang  Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Buku yang disusun para penyuluh tersebut diberi pengantar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. H. moh. Amak Burhanudin.

Dalam Pengantyarnya Amak menyampaikan bahwa Pencegahan  penyalahgunaan  NAPZA  merupakan  tugas  bersama  yang membutuhkan  kerjasama  antar  lembaga  terkait  dan  dilakukan  secara berkesinambungan.  Hal  ini  dengan  mengingat  semakin  meningkatnya  jumlah  korban penyalah  gunaan  NAPZA  yang  telah  merambah  dunia  pendidikan  hingga  jenjang paling dasar.


‘Buku tersebut sebagai salah satu referensi tentang penanggulangan NAPZA dan HIV oleh Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi” ungkap Amak.

Pembina LRPPN-BI Banyuwangi Hakim Said memberikan apresiasi terhadap buku yang disusun para Penyuluh Agama Islam, dirinya juga menyatakan siap hadir  dalam bedah buku yang akan di gelas di aula MAN 1 Banyuwangi.

Sementera itu Ketua komunitas Lentera Sastra Syafaat menyampaikan bahwa penyuluhan melalui media, bail tertulis maupun online akan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalah gunaan NAPZA dan AIDS semakin meningkat.

“para korban MAPZA perlu diadakan rehabilitasi, dan bukan malan dibiarkan, begitu juga dengan penyandang AIDS yang perlu untuk diperlakukan sebagaimana layaknya manusia lainnya” ungkapnya. (syaf)

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog