Setelah Nurul Ludfia Rochmah, kini Nur Khofifah yang masuk dalam team Visutasi AKMI Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, yang merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Kedua orang tersebut merupakan pegiat Lentera Sastra Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Nurul Ludfia Rochmah masuk dalam Team tahun 2022 sedangkan Nur Khofifah di tahun 2023.
Nur Khofifah saat ini masih dalam masa pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Sejak 15 November saya mengikuti kegiatan Instruktur di Hilton Grand Inn Jakarta" ungkap Nur Khofifah.
Kebanggaan tersendiri bagi guru MIN 1 Banyuwangi yang biasa dipanggil Mbak Vieva ini, karena berkesempatan bergabung dengan 34 peserta lainnya se Indonesia, karena tidak semua Kabupaten atau Kota ada yang lolos dalam perekrutan.
Mbak Vieva merasa bersyukur karena dalam Komunitas Lentera Sastra saling mendukung dan memberikan informasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin menyampaikan bahwa selama beliau bertugas di beberapa Kabupaten dan Kota, baru di Banyuwangi menemukan komunitas Lentera Sastra.
Peraih gelar doktor UIN SATU Tulungagung tersebut memberikan motivasi dan inspirasi bagi pengembangan diri ASN di Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Ketua Lentera Sastra H. Syafaat merasa bangga dengan kiprah para pegiat Lentera Sastra ditingkat nasional.
"saya bangga karena berada di tengah-tengah orang hebat yang kiprahnya hingga ditingkat nasional" ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar