Sebanyak 150 peserta dari unsur remaja masjid, ormas kepemudaan serta ustadz mengikuti Diklatsar Brigade Masjid di Gumuk Jokosio Tegalarum Sempu,19-20 November 2022. Mereka utusan DPK BKPRMI 25 Kecamatan Se-Kabupaten Banyuwangi. Ada juga utusan dari Blitar, Tulungagung dan Surabaya serta DPW BKPRMI Jatim.
Peserta yang menempati 50 tenda itu dilatih instruktur dari Kodim 0825, Koramil Sempu, Sekretaris BPPD Banyuwangi, Mujito, Kabid Pemuda Dispora Banyuwangi Tedi Radiansyah serta Brigade Masjid BKPRMI Jatim.
Ketua Panitia Haikal Kafili, M.Pd menyampaikan maksud pelatihan ini untuk menyiapkan kader tangguh, cekatan, cerdas yang tanggap saat ada event keagamaan, FASI,brelawan kebencanaan, siap bela negara dari tantangan fakta dengan isu lokal maupun global.
"Jadilah kader memakmurkan masjid yang negarawan" ungkapnya
Harapannya peserta juga bisa menyiapkan SDM juga ditiap desa dari ilmu yang didapat di diklatsar!" tukas Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Kalipuro ini diapit Kepala Staf Brigade asal Gintangan Untung Hermawan dan Sekum DPD BKPRMI Fathur Rahman,S.Pd.
Ditambahkan DPW Brigade Jatim, Guntur Dwi Arianto, saat adakan diklatsar angkatan 2 bahwa ada konsep yang mendasar brigade sesuai kebutuhan masjid dan jaman serta lebih paham komando dan koordinasi!" tegasnya pada media ini yang didampingi Wakil Sekretaris DPW BKPRMI Jatim Vendy Kurniawan dan Anggota Provos Brigade Fuad Fahrurroji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. H.
Moh. Amak Burhanudin, S.Ag., M.Pd.I selaku Pembina Upacara Pembukaan berpesan, bersyukurlah terpilih sebagai peserta.Yang disiplin dan serius menyerap ilmu dari instruktur dan narasumber. Terapkan dalam menjaga agama dan negara. "Semoga kelak kita semua bisa masuk Surga!" tuturnya seraya terkesan suasana alam dan medan tempat diklatsar yang biasa digunakan outbound dan rafting ini.(Aguk/syaf/Mujiono/JN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar