Ratusan anak terlihat gembira kala mengikuti Jambore Santri Nusantara yang digelar di Lapangan Buyukan Kramat Kelurahan Kertosari Banyuwangi, Sabtu-Minggu,5-6 November 2022 yang menggandeng Kakak Pembina Kwaran Pramuka dan Outdoorkrisna serta LPPTKA dan YKPRMI.
Ketua Panitia, MA.Subhan Hidayat menyampaikan tujuan JSN ini membekali anak untuk mandiri dan kreatif hidup di alam merangsang koqnituf dan motoriknya.harapannya juga anak sholeh-sholehah ini bisa menjadi kader agama yang berwawasan kebangsaan hingga bisa melanjutkan perjuangan para shuhada."Maka selain unjuk kreasi seni dan ketrampilan kerjasama tim, di jambore ini juga ada kompetisi kejuaraan serta materi dasar uji yang didapat di taman pendidikan dan madrasah!" ungkap Subhan yang sehari-hari guru smp swasta ini.
Dirda LPBH,H.Mujiono,SH mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi
yang dari unsur eksekutif ada Kabag Kesra HM.Lukman,S.Sos,M.Si dan unsur legislatif hadir HM.Basir Khadim,S.Ag dari Komisi IV DPRD unsur Fraksi PPP yang mendukung kegiatan hingga sampai ke guru ngaji di desa manfaatnya.Selain JSN,bulan November ini juga mengadakan pelatihan management dan kurikulum TPA/TPQ di Banjar-Licin serta pelatihan Brigade se- Jatim di Sempu."Semoga sinergi yang baik ini menjadi energi positif dalam membentuk karakter santri sekaligus ustadz-ustadzah sebagai generasi qur'ani yang siap menyongsong masa depan yang gemilang!" ujar pengacara yang turut menjadi kafilah Jatim dalam MTQ Nasional di Pulau Borneo bulan lalu.
Sementara itu, Camat Danisworo memotivasi peserta JSN tetap jaga adab selama kegiatan serta mau sosialisasi ke warga sekitar lapangan maupun pondok yang ada di sebelah lapangan."Bersyukur bisa silaturahmi dengan banyak teman setelah sempat terbatasi karena pandemi.Jaga kebersihan,kesehatan dan berbahagia!" tutur Camat sambil menyapa Kapolsek,Kepala KUA dan pimpinan ormas keagamaan seperti NU,Muhammadiyah dan LDII serta MUI.
Peserta jambore Samaniah dari TPQ Nurul Jadid Lingkar Ketapang bersyukur bisa ikut ajang yang bermanfaat untuk menguji ilmu dan mental."Benar semua isi pidato bapak-bapak tadi.Bila selama ini tafakur di madrasah,pondok dan masjid, ini di kehidupan yang bertemu yang baru kenal, tentu menyenangkan sekaligus tantangan.Semoga doa kita terkabul!" (Aguk/Dafik/JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar