Fatah Yasin Noor
*Lontar Yusuf*
Pagi tadi aku sedih
Setelah menyimak seorang pakar
Mengulik Lontar Yusuf
Yang ternyata penuh narasi
Masih menjadi misteri
Karena suka samadi
Yang tak sekadar narasi
Tapi mengandung kearifan hidup
Nenek moyang kita di dekat sini
Disini, di tanah Blambangan ini
Menyebut Sang Kekasih
Lewat tembang yang merayap
Mengetuk hati insani
Hidup ratusan tahun yang lalu
Sayup-sayup terdengar lagi walau
Tidak asli lagi
Bahasanya tak kita kenali
Tapi rasanya tak tertandingi
Di latar belakang itu aku tahu
Ada tangan kuasa yang mengubah
Perlahan berubah sekaligus
tak berubah
Ketika nenekku menulis surat
Dengan hurup Pegon
Di selembar kertas buram
Mengasapi relung hati
Tak diajarkan di sekolah lagi
Tak disadari berganti hurup latin
Tiba-tiba bicara revolusi industri
Jauh lebih kuat dari
ketakutanku pada hantu-hantu
Rabu Pungkasan, 6 Oktober 2021
29 Safar 1443 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar