Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » , » PERJALANAN SETELAH PERSAKSIAN

PERJALANAN SETELAH PERSAKSIAN

 Faiz Abadi

PERJALANAN SETELAH PERSAKSIAN 

Aku lahir dan besar di kaki ijen

Spiritualku diantara auman macan jawa, desis ular kobra, ditengah belantara

Sebelum kabar dari sembilan kekasih dari langit samawi

Gigitan berbisa, cakaran raja rimba takkan terasa

Tawa peri, kuntilanak, genderuwo, pocong, raja siluman

Hanya seperti musik pengantar tidur

Belum lagi bertahun menyatu dalam debur ombak plengkung

Hening dalam auro Purwo

Beranikah datang hanya orasi

Basi seperti janji pepesan kosong

Namun ketika yang datang Syeh maulana isyak

Akupun terisak 

Jinakkan kobaran membara

Langitku tunduk pada langitnya

Tanpa harus kehilangan muka

Datanglah semua

Disini miniatur bhineka tunggal ika

Segala suku

Juga segala puncak ilmu hutan-hutan pertapa

Wahai dengarlah

Lahirmu bukan biasa saja

Apakah mungkin sayu wiwit hadir dengan kecengengan

Sedangkan laki-laki kompeni terkebiri

Apakah mungkin Prabu Tawang Alun gegerkan puncak Raung

Hanya dengan tekad munajat sekedarnya

Hingga Sang Maha perkasa limpahkan Gagahnya

Macan putih tunduk

Menjadi tunggangan 

Begitu pula ketika Buyut Wongsokaryo murka

Sabda lumatkan kesombongan 

Pada Agustus ini para syuhada tetap berharap 

Lanjutkan persaksian dengan pengorbanan

Lare osing takkan terjunggal 

Kecuali sesaat 

Menghela nafas

Kemudian kembali kibarkan

Kobarkan dilangit Belambangan

Raga bumi pertiwi dari ujung timur Jawa

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog