Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » MENARI

MENARI

 Faiz Abadi

MENARI

Ku lihat batas langit

Sejauh batas panda gan

Malam semakin jahanam

Ketika kulumat rasa disemak belukar

Seolah pasrah namun menantang

Kau tiba-tiba pandangi rembulan

Debur ombak serakah

Memuncrat basahi bibir merekah

Jangan lanjutkan kisah 

Tubuh rebah bangkit

Tangan memeluk diri

Benarkah rindu harus serakah

Kangkangi lembah sakral

Demi tarian sesaat

Tenggelam sesat tanpa martabat

Baiklah ku peluk erat saja

Walau langkahi norma

Kupeluk hangat

Tepiskan gelora

Kutulis lunas

Entah mengapa

Angker malam lenyap seketika

Musik alam seperti terbenam

Tanganku hanya menari

Lalu membelai rambutmu

Kunikmati seperti sejumput kopi

Seperti bidak-bidak di kedai Catur

Ku korbankan demi gengsi

Menang

Tarianku tak lagi gamang

Enam jam sudah cukup

Bergulat rasa

Bergoyang tanpa irama pasti

Rinduku tambah merdeka

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog