*Memanggil keindahan*
Setelahmu tidak ada lagu, alis berupa seperempat not telah pergi. Merajut daun-daun jatuh hanya sekedar membantu keraguan akan musim dingin. Hadirilah panggung kesunyian dengan nama belakang pemberian ibuku, karena kursi-kursi sudah melenyapkan sendiri dari tempatnya.
Jika bukan untukmu maka mereka itulah biola yang bergesek. Hela nafas bernada: sepenggal dentuman, dialog dini hari, atau dini yang terlambat. Kepekaan menipis di sela-sela bantal sampai embun menyapa. Kuingatkan lagi padamu bahwa tidak ada kursi penonton, cuma tersedia penata rias dan kursi mempelai.
Sidoarjo, februari 2020
Muhammad Ridwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar