Pages

8/01/2021

LUMATLAH WADAH TELANJANGKU

 Faiz Abadi

LUMATLAH WADAH TELANJANGKU

Telah terbuka dada lebar

Namun kau lewat tanpa menyapa

Nyanyi dalam perih

Seperti buih dikulum lidah samudra

Ku sebutkan nama

Hingga hilang dalam hampa

Tinggalah jembatan rasa

Setelah melewati titian fatamorgana

Berenang-renang dalam harapan

Bercampur noda cinta dunia

Rasa ini tidak pernah mati

Menembus jasad 

Terbang di antara ruang-ruang kosong

Lidah-lidah menjulur pernah memperdaya 

Tersungkur sebentar pada lautan fitnah

Telah ku buang segala rasa gamang

Jasadku telah berbungkus kafan dunia

Lalu garang ku hempaskan ke bumi

Tak lagi menyeringai

Pada manusia-manusia hina papa

Telah telanjang segenap wadah jiwa

Jangan hanya terima sekejab

Sabarku sudah merasuk ke dalam darah daging

Kegelapan  sama sekali tak menakutkan

Terbenam dalam mimpi

Terkadang pudar lewati air selokan

Namun kemarilah

Jangan pernah lepas peluk kasihmu

Di sini pada lubuk rasa paling dalam

Kemudian terus terbawa melintasi lima penjuru alam

Dari sebelum bertapa pada rahim ibu

Berhenti pada upacara perhitungan di Padang  Mahsyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar