Geliat sastra Kemenag Kab. Banyuwangi
Komunitas
Lentera Sastra (Terminal Literasi Pegawai kementerian Agama) bersama Sanggar
Merah Putih 45 dan Komunitas Aura Lentera yang beranggotakan sastrawan difabel
melakukan kegiatan bersama pembacaan puisi, dan teater yang dilaksanakan di
cafe D’Lakon, Jalan Borobudur No 4 Banyuwangi, Sabtu (7/8/2021). Penampilan
Sastrawan dan Seniman di pentas D’Lakon tersebut tanpa menghadirkan penonton,
“yang hadir dalam kegiatan tersebut hanyalah yang akan tampil, dan itupun
kehadirannya bergilir agar tidak terjadi kerumunan” ungkap Agus Wahyu Nurhadi,
Ketua Saggar Merah Putih 45.
Ketua Lentera Sastra, Syafaat ketika wawancara bersama Ketua Aura lentera, Nurul Imam Menyampaikan bahwa kebangkitan kembali Sastra Religi di Kabupaten Banyuwangi patut di apresiasi, menurut ASN pada kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang telah menerbitkan beberapa buah buku ini, Sastra Religi terbukti mampu memantik semangat perjuangan, sebagaimana contoh Kitab Al barjanzi yang berisi tentang perjuangan nabi Muhammad SAW yang yang mampu menumbuhkan semangat jihat umat Islam. “Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tekah banyak menghasilkan karya sastra religi, salah satunya adalah Shalawat Badar yang ditulis oleh KH R. Ali Mansyur pada tahun enam puluhan” ungkapnya. Lebih lanjut Pengarang Buku Perjalanan Haji Orang-orang Terpilih ini menyampaikan bahwa Shalwat Badar saat ini sudah dilantutnkan ke seluruh penjuru dunia.
Senada
dengan yang disampaikan Syafaat, Ketua Aura Lentera, Nurul imam menyampaikan
bahwa keterbatasan yang dimiliki bukan hambatan berkarya dalam literasi,
penyandang tuna netra yang juga dramer kelompok musik Al Mumtaz ini
menyampaikan bahwa tidak ada bedanya diantara kita. “banyak orang yang normal
secara raga namun cacat dalam tindakan dan perbuatan” ungkapnya. Wawancara
dengan Host Mbak Puji Winarsih yang juga masuk kedalam anggota Aura lentera ini
berjalan dengan gayeng. Dalam kesempatan juga dihadiri oleh Penerbit Lintang,
juga dibagikan beberapa buku yang sudah diterbitkan melalui penerbit Lintang.
Kegiatan
dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 76
ini juga dimeriahkan dengan penampilan pembacaan puisi oleh anggota lentera
Sastra, baik dari unsur guru maupun siswa. Kepala MI Miftahul Huda Kecamatan
Gambiran Uswatun Hasanah tampil pertama disusul dengan Mbak Vieva yang
membacakan puisi dari buku yang sudah diterbitkannya berjudul Asmara Mantra.
Begitu juga dengan penampilan pembacaan puisis dari siswa Madrasah aliyah
negeri (MAN) 1 Banyuwangi. (Syaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar