Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Untuk Dokter Idha

Untuk Dokter Idha

 Untuk Dokter Idha

oleh : Syafaat

Orang-orang berseragam putih terpapar kehausan//

Dalam tenda putih/ Berkumandang nyanyian sunyi/

Dzikir dan shalawat  bersahutan tak henti//

Seribu doa melenggang bertebaran//

Seribu harap tak bersuara diratap//

Nyanyian sepi kugandeng harap //

Kita duduk bersama/

Seperti dua sejoli menunggu senja//

Kita terpaku/ memandang Jabal Rahmah//

Hati kita berderak/ berdetak//

Hati kita berdebar/ bergetar//

Doa kita telah tumpah diujung pasrah//

Bulir sendu menyapu wajahmu//

Ada gejolak yang seakan tumpah//

Diantara jutaan orang dan keluh kesah//

Berpacu dengan terik  Matahari/ seakan malas bergerak//

Panasnya mengejar kedalam tenda/

Engkau tetap sabar/

Mengantarkan mereka yang telah rindu rabbi-Nya//

Dengan senyum menjemput kematian/

Seperti yang diimpikannya//

Kita tetap mendengarkan khutbah/

Sambil kau pasang infus pada jamaah//

Aku tetap berdzikir/

Meski harus menggendong ibu tua yang sudah sangat renta//

Kita selalu bersama/

Mengantar mereka menemui ajalnya//

Aku tak bisa mencegah/

Doa kematian berhambur kelangit///

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog