Fatah Yasin Nor
*Hanya Senyuman*
Harum kembang kopi di Telemung.
Pagi masih menggigil.
Mestinya aku lari ke plengsengan.
Mendengar sayup alunan ombak.
Selat Bali masih menyimpan ikan.
Burung putih mendarat di lambung perahu.
Rasanya ingin ikut menjerit
Ingat temanku yang menghilang.
Sudah lama sekali
Kini semakin tua.
Tak punya bekal untuk dibawa pulang.
Ingin menebar amal tak punya uang.
Apa cukup dengan senyuman?
Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar