Fatah Yasin Nor
*Embun Sepi*
Tak ada puisi pagi ini.
Sebab dingin menusuk tulang bahasa.
Menghisap tuntas sumsum kata.
Di atas bara arang dan sujen
Kau kipasi seperti cinta.
Unggun sajak tak kuasa menahan angin
Meski telah kupanggil perempuanku.
Bersetubuh, beralas rumput angan.
Semuanya basah oleh embun sepi.
Kekasih jauh di pulau.
Dalam arti yang sebenarnya.
Wahai cintaku kenapa kau pergi?
Langit bersedih rindu kasihmu
Memeluk malam dalam kamar
Lampu temaram dan selimut kumal
Melirik percakapan grup yang sepi
23072021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar