“Tentang Salju”
oleh : Dardiri
Padahal,
Salju itu tidak pernah permanen menyimpan sesuatu di dalamnya,
Sewaktu-waktu ia bisa meleleh lalu mencair dan kemudian mengalir,
Ke mana?,
Ke tempat yang lebih rendah sesuai peradaban sejak purba tentang air dan alir,
Salju itu air bukan?
Salju bukanlah bunga yang semerbak wanginya menikam di bawah telinga,
Salju bukanlah jilidan buku yang dapat kau tuliskan nama-nama dan alamat atau kau torehkan gambar-gambar bewarna di dalamnya,
Tetapi,
Kamu tetap saja menulis di atas salju itu,
Tentang dingin yang terjalin dan sepi yang meruncing,
Dari dalam dadamu,
Dan kamu masih berangan-angan bahwa suatu ketika nanti,
Ketika salju itu meleleh lalu mencair dan kemudian mengalir,
Menuju ke sebuah tempat di bawah sana,
Di mana aku sedang membersihkan guguran salju itu sambil sesekali memanggil namamu,-
(K G P H : 08 Maret 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar