*Kalimba Kelapa*
Kudengar nada rindu menggoda
Tertiup dari belantara makna
Kuhirup udara terpapar mantra
Dari getaran kalimba
Tak perlu kau susun kata
Sudah kubaca suara dari batok kelapa
Tentang asmara yang kehilangan makna
Atau rinduku yang mendendam mendekam dalam jiwa
Di sudut puisi yang tak juga kau mengerti
Kau akan sadar juga
Tentang cinta yang terlanjur berlabuh dipangkuanmu
Tentang harap yang terus merayap meratap
Menunggu jawaban yang mendekam dapam dadamu
Kutuang rindu menjelang senja
Ketika engkau sedang tak merindukannya
Kaubungkus makna meski mengharapkannya
Pelaminan masih menunggu kita
Kubuka dua kalimba
Dan memainkan kembali nada cerita cinta
Kau bacakan sajak dewasa
Tanpa ekspresi bahkan suara
Dengan sepenuh cinta aku mendengarnya
Dengan separuh rindu engkau melantunkannya
Dan separuhnya lagi dengan air mata
Kan kupetik kalimba didadamu
Kulukis dengan kuas mantra
Akan terdengar
nada nada doa
Hingga senja menelan kita
Aliyan, 21-03-2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar