DALAM BAYANG-BAYANG KENGERIAN
oleh : Faiz Abadi
Dalam puncak ketinggian
Menyelinap rasa tak biasa
Kala memandang ke bawah
Puncak bukit tinggi
Puncak kaya raya
Puncak kekuasaan
Puncak kejayaan
Puncak kesenangan
Puncak penderitaan
Kengerian kehilangan
Kengerian akan ditinggalkan
Kengerian tentang persaingan
Kengerian kepayahan hidup
Puncak kengerian tentang kematian
Mati alami
Mati sendiri
Mati akibat pembunuhan
Mati akibat keracunan
Mati di tiang gantungan
Mati gantung diri
Mati karena bayangan ngeri
Ketakutan memutus urat nadi sendiri
Sehingga terluka
Semua bisa terluka
Lalu meneteslah darah merah
Kadang nanah putih
Semua mengenal luka
Luka di ujung belati
Luka tertancap duri
Luka tertembus panah
Luka di jalan-jalan
Luka di medan perang
Luka kecil
Luka biasa
Luka hingga jasad tidak utuh lagi
Semua luka jasad sungguh mengerikan
Tapi semua tak seberapa
Dibandingkan luka oleh lidah
Orang tak bersalah menjadi korban fitnah
Orang tak bersalah terbuang di keranjang sampah
Orang tak bersalah mati di sembarang tempat
Lihat karena perintah lidah
Korban-korban peperangan terus berjatuhan
Anehnya tiada pernah mengaku bersalah
Ngeri sungguh ngeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar