Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Puisi Sunyi

Puisi Sunyi

 Puisi Sunyi

oleh : Syafaat

Lentera sastra terlihat sepi

Tak terlihat lagi Hilir mudik puisi

Jari-jari serasa tak mau bereaksi

Meski sekedar membunuh sunyi


Pagi seakan masih didekap mimpi

Suaramu masih terekam bercampur nadi

Meski kusadari bahwa kematian adalah hal yang pasti

Menerima beritanya seperti tak bernyali


Pagi ini aku menanti

Kiriman puisimu seperti biasanya

Meski kutahu takkan terjadi lagi

Masih kutunggu juga


Kau kabarkan rencana kepergianmu

Yang kau selipkan dibait puisimu

Dan kubaca dengan makna setelah kau tiada

Dibawah pohon bambu kau jemput senja

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog