Padma” : 02 Januari 2021
Dardiri
"Seiring jantera. Kurebahkan setiap detak jantungku pada lembar demi lembar bunga padma yang tanggal karena usia. Usia telah menjemputnya dari tangkai dan mengubah wujudnya menjadi perahu kecil tanpa layar. Mengarungi lautan cahaya. Ada tulisan "Kehendak-lah yang memintal harapan untuk memetiknya dan menjadikannya sumping kedaulatan asmara". Ya, Kedaulatan tanpa mahkota, dan memang tak membutuhkan singgasana. Sekali lagi, genangan selalu tanpa arus. Berpusar. Dan kembali ke titik antara.
Kembang Padma. Mimpiku-pun berlayar. Dan pasti akan kembali jua. Wangi yang ditinggalkannya. Membias kalang embun yang masih buta. Buta karena usia menjemputnya dengan paksa. Dan tak banyak yang tahu. Siapa yang menanam-nya. Di pelataran gembala sepi-ku?,-"
(“Padma” : 02 Januari 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar