LEMBAR KITAB LAUT MERAH
Oleh : Faiz Abadi
Awalnya tidak pernah dimengerti
Betapa sayangnya engkau pada Musa
Mengapa engkau biarkan terlunta lunta bertahun tahun di bawah telapak kaki Fir'aun
Padahal begitu mudahnya Engkau selamatkan ketika masih bayi
Tuhan di kala dingin menusuk tulang
Saat cahaya cahaya bulan berbagi rasa dengan bintang
Ku literasikan ayat laut merah
Pada setiap denyut sejarah
Penyembahan manusia pada egonya
Berwujud kesirikan tahta ada sejak zaman dulu
Bahkan ketika qobil membunuh habil
Dengan topeng kasih cinta
Ku kira sama saja
Tuhan sepertinya Engkau sengaja
Agar Musa tidak pernah lalai melantunkan namaMu
Dalam setiap detik hitungan tasbih
Agar namaMu
Tetap berkibar
Dari magma bumi hingga batas tertinggi angkasa
Allahu akbar walillahilham
Kau berikan mukjizatmu padanya di laut merah
Ketika nyalinya sudah di garis batas tidak berdaya
Sedangkan angkara jelas kufur karena merasa paling berkuasa
Seolah paling menentukan nasib manusia
Iman dan ketaqwaan benar benar dalam ujian kelulusan
Sebelum perintahMu
" Pukulkan tongkat ke Laut Merah"
Lantas bagaimana pada sekian kurun waktu
Tampaknya tidak terlalu berbeda
Banyak umat manusia pendengar ayat ayat ingkar
Suka tertawa pada penderitaan sesama
Keluguan terpasung bisu ditempatnya
Segenap tipu daya terlalu sering memakan mangsa
Kamipun harus memilih di antara dua jalan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar