KUPELUK DENGAN PASRAH
Oleh : Faiz Abadi
Akhirnya ku terima apa adanya
Kucumbui bayang bayangmu dalam setiap langkah
Lari kemana?
Hendak kemana?
Berjuta juta tabung oksigen telah terhabiskan
Untuk mereka disana
Sekarat antara ada dan tiada
Bagai timbul tenggelam di tengah samudra
Bukan hanya pahitnya rasa
Bahkan hambar tidak berasa
Kau peluk paksa dalam rindu tak diharapkan
Kau dekap kami dalam peluk ketakutan
Tubuhmu kecil mungil
Dulu membuat semua semburat tanpa arah
Namun melewati sekian kurun waktu
Tahunpun telah baru
Setelah terjerembab tak berdaya
Agenda hidup tidak menentu
Bahkan di atas tahta harus sekarat
Biarlah sekalian saja
Ku kerdipan mata dengan mesra
Kemari kemarilah semuanya
Penderitaan sudah pada puncak kengerian
Dentum bom dan peluru tidak lagi mengerikan
Tubuhmu tiada terlihat sekian mili saja
Kemarilah kan ku rayu setiap waktu
Dalam gemetar dan gigil tubuhku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar