Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » KAU TERTAWA SEDETIK SAJA AKU TERSENYUM SELAMANYA

KAU TERTAWA SEDETIK SAJA AKU TERSENYUM SELAMANYA

 KAU TERTAWA SEDETIK SAJA AKU TERSENYUM SELAMANYA

Oleh : Faiz Abadi

Kau kira dirimu jaya

Bersimbiosis rupa rupa warna hitam

Bersekutu dengan kepalsuan

Lepaskan tawamu pada kelucuan semu

Kau tidak pernah memilih kalimat istighfar

Pada sajadah tergelar

Wajar saja di kala terik mentari gigimu menyeringai

Kadang kau mirip burung pelatuk

Takkan berhenti membikin keresahan

Sebelum pohon tumbang menimpa siapa saja

Sedangkan di kala senja menampakkan rupa kau terbuai mimpi terhimpit bumi

Tak bisa berlari 

Masihkah belum sadar

Pada Iqra pergantian malam dan siang

Atau menunggu waktu saat itu

Jiwamu diambil paksa

Walaupun rasa jasad kuat memilikinya

Ha ha ha

Masih juga kau tertawa lebar

Padahal kapanpun bisa terkapar

Tawamu  sesaat terperangkap sesat

Kau tetap tepiskan tanganku

Padahal kutawarkan senyum abadi

Tanda kedamaian di bawah pucuk pucuk Kamboja

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog