MELEBURLAH NURANIMU
Faiz Abadi
Pantaskah kata kata sarkasmu itu
Tertuju untuk Anak anak bangsa
Menyusui, disapih, disemayamkan di bumi pertiwi
Wahai engkau tidak sadarkah
Setiap umpatan, caci maki, hujatan
Adalah busur panah melesat ke dadamu sendiri
Apakah semuanya lupa
Negeri ini tidak hadir serta merta
Ada genangan darah
Bahkan kubangan darah dan banjir airmata
Jikalau belum turut berjuang
Napak tilas jalan jalan setapak sudah cukup
Penuh liku para gerilyawan menempuhnya
Bapak Sudirman harus dengan satu paru paru
Bapak Diponegorp harus diasingkan di pulau sepi
Semua pahlawan harus menanggung penderitaan
Belum.cukupkah itu
Bangkitkah malumu
Untuk negeri tercinta
Wahai para penghujat
Menghina sesama di kampung, kota, apalagi medsos
Belum terlambat bangkitkan rasa malumu
Semua mata tertuju padamu
Wahai saudara saudaraku di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar