BISAKAH TERTIB ANTRIF
Faiz Abadi
Tidak perlu berebut
Bikin negeri carut marut
Episode ini lima tahunan
Seusai pilihan kembalilah berangkulan
Aku bertanya kepadamu
Semua penduduk negeri juga sama
Apakah perbedaan harus diselesaikan diujung belati pertikaian
Malu...Apakah tidak tahu malu
Terus menjadi tontonan
Hari ini dan seterusnya dalam sejarah peradaban
Bukankah sudah ditunjukkan
Pihak kalah diberi wadah
Apakah semuanya minta jatah
Boleh...boleh saja
Tapi kan harus menunggu antrian
Apabila kalian legawa bukankah sudah cukup
Tunjukkan pada dunia
Kita negeri dewasa
Padahal pepatah indah menjadi legenda
Semakin tinggi pucuk pohon
Semakin kencang angin berhembus
Apabila tak juga diakhiri
Kita tetap menjadi raksasa dengan kaki teramputasi
Maukah kamu meninggalkan penderitaan
Buat cucu cicit di rumah
Menangis inginkan tuan tuan pulang
Satu kata saja
Tertibkan antri menunggu giliran
Agar energi dibumi pertiwi tidak terbuang percuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar