Belajar dari Sosok Mr. Bean
Oleh : Mila Dewi Partikasari
Siapa sih yang tidak kenal dengan Rowan Atkinson? Seorang
pelawak terkenal kelahiran Inggris pada 6 Januari 1955 yang berhasil dalam memerani
serial humoris sebagai sosok tokoh dewasa yang dalam menjalani kehidupan
sehari-harinya tak luput dari tingkah laku konyol, jahil dan juga lagak lucu dalam
menanggapi ataupun memecahkan suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupannya.
Karakter fiksi lawak yang sukses dibintangi oleh Rowan Atkinson ini berjudul “MR.
BEAN”. Memang banyak orang yang beranggapa bahwa Mr.Bean adalah orang yang
sangat aneh. Kelakuannya dinilai keluar dari batas kewajaran. Orang jawa
menyebutnya “ora njalur”. Namun inilah yang menjadikan eksotisme dari sosok
Mr.Bean. Dengan karakter uniknya inilah tak heran jika film ini telah sukses tersebar
dan diputar di berbagai penjuru dunia. Tidak dapat dipungkiri apabila banyak
orang yang menyukai akan tokoh Mr. Bean tersebut. Meskipun absurd namun film
Mr. Bean ini sangat menghibur para penontonnya.
Dibalik sikap yang konyol, ternyata hal posistif yang bisa kita ambil dari sosok Mr. Bean sangatlah banyak dan tentunya juga penting sekali dalam penerapan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan semua orang terutama pada generasi milenial zaman now seperti sekarang ini. Meskipun tokoh Mr. Bean ini dinilai sebagai pengganggu yang usil bagi orang-orang yang berada disekitarnya, namun sebenarnya juga banyak hal positif yang bisa kita contoh dari tokoh Mr. Bean ini. Salah satunya sifat yang sangat menonjol dari sosok Mr. Bean ini adalah Menjadi diri sendiri atau “Be yourself”. Meskipun banyak orang yang mencibirnya, namun itu tidak mengonversikan sifat dan sikapnya untuk selalu bahagia dan gembira dalam menjalani kehidupannya dengan menjadi dirinya sendiri. Hal ini patut untuk dicontoh dan diteladani oleh semua orang terutama para generasi milenial. Menjadi diri sendiri dan tidak berusaha mengubah diri menjadi sosok yang lain, itu merupakan hal yang sangat luar biasa. Tampil apa adanya sesuai hati nurani dan kepribadian kita merupakan hal yang sangat berharga.
Para remaja sekarang kebanyakan mudah sekali
terpengaruh dan tergiring oleh derasnya arus globalisasi. Dari waktu ke waktu
semakin menjadi-jadi perubahan yang terjadi pada mereka. Baik itu perubahan
pada penampilan ataupun etika. Tidak dapat dipungkiri apabila banyak pro kontra
dari beberapa perubahan yang terjadi akibat derasnya arus globalisasi di berbagai
lini kehidupan. Namun hendaknya mereka bisa menanamkan kebijakan dalam dirinya
sendiri untuk menghadapi segala transformasi yang ada. Menyikapi dengan menjadi
sosok yang bahkan tidak mereka kenal atau menjadi sosok orang lain dan tidak
menjadi diri sendiri, itu merupakan pilihan yang tidak benar. Berubah tidak masalah,
namun yang menjadi permasalahannya yaitu ketika transisi yang dilakukan berbanding
terbalik dengan kebudayaan Negara Indonesia sebagai Bangsa Timur yang dikenal
dengan berbagai hal positif yang mengagumkan. Seperti halnya etika yang unggul dalam
hal kesopanan, keramahtamahan, senang bergotong royong, saling membantu dan
tentunya peduli sesama. Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa menjadi diri
sendiri adalah hal yang membosankan dan tidak menyenangkan, itu adalah sebuah
opini yang salah dan akan menyesatkan dirinya sendiri ataupun orang lain. Jika
kita sudah percaya diri menjadi diri kita sendiri, untuk melakukan segala
aktivitas pastinya kita akan senantiasa berlandaskan hal itu dengan hati nurani
kita. Kepuasan menjadi sosok diri sendiri merupakan suatu hal yang sangat
menggembirakan tanpa harus menyihir diri sendiri dengan transformasi yang tidak
seharusnya dilakukan.
Selain menjadi
dirinya sendiri, hal yang bisa kita contoh dari sosok Mr. Bean yaitu selalu
memiliki tujuan yang jelas. Selalu memiliki tujuan yang jelas merupakan suatu
karakter yang harus dimiliki oleh semua orang khususnya para pelajar Indonesia.
Menanamkan sifat itu mulai dini adalah sebuah hal yang harus dilakukan. Dengan
memiliki tujuan yang jelas, seseorang akan lebih mudah dalam menjalani setiap
proses dan progres untuk menggapai semua tujuan yang sudah terpaku jelas dalam
pikiran dan lubuh hatinya. Memang tidak mudah menerapkan karakter spektakuler seperti
itu, tapi buah keberhasilan yang bisa dipetik nanti merupakan suatu hal
keindahan yang tiada tara.
Terkhusus para pelajar. Wajib mengimplementasikan
hal itu dalam setiap proses belajarnya. Dengan menetapkan kejelasan tujuannya,
maka dalam menghadapi segala rintangan dan hambatannya mereka akan terus maju
dan berjuang tanpa mengenal kerapuhan demi sebuah tujuannya bisa tercapai. Ancaman
batu besar yang menghadang di jalannya akan sulit meluluhlantahkan kobaran
semangat yang telah tertancap kuat dalam hati bersama tujuannya. Jika para
pelajar mampu mengaplikasikan hal itu, maka akan memudahkan ekspedisi belajar
mereka hingga mencapai tujuan dan cita-citanya. Melupakan kepedihan dari suatu
kegagalan dengan strategi fokus pada tujuan,merupakan hal yang harus dilakukan
oleh semua pelajar.
Disamping
fokus dalam menggapai tujuannya,Mr. Bean juga sebagai sosok yang memiliki jiwa
pejuang yang pantang menyerah dalam menyikapi keadaan meskipun berkali-kali
mengalami kegagalan. Suatu keharusan untuk menerapkan jiwa pejuang pantang
menyerah kepada semua kalangan dan juga pada semua lini kehidupan,Khususnya
pada perjuangan para pelajar. Untuk menggapai semua impiannya, tentunya para
pelajar harus melewati lika-liku kehidupan dalam sekolah. Yang namanya
lika-liku itu tidak selamanya berjalan mulus. Pasti ada tanjakan dan juga ada
belokan. Pasti ada ancaman juga ada hambatan. Semua tantangan itu harus
dihadapi dengan kerja keras, doa dan mental yang kuat. Jika di tengah
perjalanan sudah menyerah dan tidak mau berjuang, maka itu adalah pilihan
terbodoh yang seharusnya dikubur dalam-dalam hingga tidak memungkinkan untuk
munculnya tanda-tanda penyerahan dalam diri seseorang.
Sebesar apapun ancaman, jika dihadapi dengan penuh
semangat pantang menyerah dan tentunya juga mental yang kuat pasti akan tertanggulangi
dengan mudah. Begitupun juga para pelajar, meskipun dimasa sekarang ini
terdapat sebuah intimidasi besar berupa wabah penyakit seperti Corona Virus
Desease yang berdampak pada dunia pendidikan dan menyebabkan ketidakmungkinan
dalam menjalani aktivitas belajar di sekolah. Meskipun demikian, sebagai para
pelajar Indonesia yang hebat bermartabat hendaknya bisa menghadapi ancaman
besar ini dengan penuh gejolak semangat dan pantang menyerah dalam mewujudkan
impiannya. Ancaman, Hambatan dan kegagalan itu adalah suatu hal yang lumrah
dalam perjuangan. Jika kita sudah menancapkan besi kuat dalam diri kita berupa
ketegasan dan kejelasan tujuan, maka tidak ada celah untuk mengeluh dalam diri
kita. Yang ada hanyalah kobaran semangat pejuang pantang menyerah dalam diri
kita demi menggapai impian emas yang dicita-citakan.
Keterikatan
batin dan emosional Mr. Bean terhadap boneka beruang teddy miliknya, menggambarkan bahwa Mr. Bean adalah sosok
penyayang. Meskipun dia meluapkan kasih sayangnya dengan hal-hal yang aneh dan
tidak masuk akal di pikiran manusia, namun hal itu yang membedakan sosok Mr.
Bean dengan orang lain. Memperlakukan boneka layaknya makhluk hidup merupakan
hal yang eksentrik. Begitu pun juga kita,Sebagai manusia kita juga harus memiliki
sifat penyayang baik itu terhadap sesama manusia, binatang, benda-benda kesayangan
baik benda mati ataupun benda hidup dan yang lainnya. Jika kita menjadi
seseorang yang memiliki kepribadian penyayang, maka banyak orang yang juga akan
menyayangi kita.
Manusia
tidak bisa dipisahkan dengan berbagai permasalahan. Hampir disetiap harinya,
manusia akan dilibatkan dengan segala permasalahan yang ada. Begitu pun juga
dengan Mr. Bean. Namun Mr.Bean ini selalu memiliki cara-cara unik yang inovati
dan kreatif dalam mengatasi segala permasalahannya. Meskipun terlihat aneh,
namun dia merasa bahagia bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri. Hal
positif ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan
segala permasalahan yang ada, supaya kita juga bisa belajar untuk berfikir
kritis dalam menanggapi segala hal. Dan tidak terpaku oleh belenggu
permasalahan yang menjerat kita, sehingga kita tidak bisa berkutik dalam
menanganinya. Mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, meskipun dengan
cara yang tidak biasa dan terlihat aneh itu merupakan hal yang baik untuk
dilakukan. Daripada hanya duduk diam berpangku tangan dan mengeluh tanpa
memikirkan resolusi dalam analisis permasalahan yang ada.
Mr.Bean
merupakan sosok yang istimewa. Mulai dari tingkah konyol dan kelucuannya yang
membuatnya berbeda dari yang lain. Lagaknya itu memanglah berhasil dalam mengundang
geliak tawa para penontonnya. Banyak orang yang menyebut Mr. Bean adalah orang
yang tolol dan bodoh karena tingkah lakunya itu. Memang benar bahwa tokoh Mr.
Bean memperlihatkan keanehan yang konyol sehingga banyak orang yang berasumsi
bahwa Mr. Bean hanyalah seorang pelawak biasa yang tidak berpendidikan. Namun
yang sebenarnya adalah Sosok Mr. Bean atau nama aslinya Rowan Atkinson ini
adalah seseorang yang cerdas dan berpendidikan tinggi. Di layar kaca memang
berlagak bodoh, namun di dunia nyata sosok Rowan ini adalah orang yang genius. Dia
memiliki IQ yang tinggi. Bahkan dia telah menyabet gelar cumlaude dengan nilai
IPK tertinggi diantara mahasiswa lainnya. Maka tak heran apabila Rowan ini
masuk kedalam daftar pelawak yang cerdas.
Dengan itu
semua, kita bisa belajar banyak dari kehidupan Mr. Bean dalam layar kaca
ataupun dari Rowan Sebastian Atkinson dalam dunia nyata. Keduanya sama-sama
memberikan nilai positif dalam kehidupan. Dan nilai-nilai berharga itu sangat
layak diterapkan oleh semua kalangan dalam menjalani kehidupan dan
kesehariannya.
*Siswa Kelas XI
MIPA 3 MAN 3 Banyuwangi Srono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar