VIRUS CORONA YANG DIRINDUKAN
Oleh : MASRUKAH,
M.Pd
Istilah
Virus corona paling terbaru yang ditemukan disebut virus corona COVID-19. Virus
ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember
2019 yang kemudian menjadi wabah. Penyebaran virus Corona atau Covid-19 begitu
cepat dan masif di seluruh dunia, termasuk Indonesia (detik.com)
Saya tidak akan membahas lebih dalam tentang virus ini, namun sifat virus yang menular sangat cepat inilah sangat cocok jika dikaitkan dengan penularan guru penggerak. Arti CORONA di sini adalah Confident, Optimis, Receptiv, Objektif, Nasionalis, Aktif.
Guru
penggerak akan menjadi inspirasi bagi guru-guru yang lainya. Menginspirasi bagi
peserta didiknya, dia akan menjadi role model dari setiap langkahnya, pada
akhirnya dengan keleluasaan berexpresi, terus mengadakan perubahan-perubahan
disetiap aktivitasnya. Itulah yang akan membuat lembaga pendidikan tersebut
melesat dan menjadi pembeda bagi sekolah yang lain. Mampu menciptakan hal-hal
baru, baik itu berupa kemampuan mengembangkan informasi atau ilmu pengetahuan
dari dalam dan luar sekolah yang dikombinasikan dalam proses belajarnya.
Masyarakat melihat sebagai sekolah yang berkompeten dalam memajukan pendidikan
pada era masa kini
yaitu globalisasi. Sehingga setiap ajaran baru jumlah peserta didik yang
mendaftar terus meningkat seiring perubahan dan terus berinovasi mengikuti
perkembangan zaman.
Guru
merupakan kunci utama dalam membawa pendidikan di masa depan yang lebih baik.
Guru sebagai garda terdepan harus mampu melakukan perubahan dalam proses
pembelajaran yang tidak hanya terpaku pada hal-hal konvensional, monoton,
karena sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Perubahan dunia yang
berlangsung dengan cepat dan menyangkut seluruh sisi kehidupan manusia. Guru penggerak
pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini menjadi kebutuhan mendasar bagi
sekolah untuk terus mampu menumbuh kembangkan inovasi dan kreativitas yang
diyakini bisa mendorong cepatnya reformasi bagi pendidikan bagi bangsa
Indonesia.
Guru
penggerak harus memiliki 6 sifat virus CORONA :
1. CONFIDENCE
Rasa
percaya diri dan sikap percaya diri yang harus dimiliki oleh guru penggerak. Sebuah
perasaan dimana seorang guru percaya bahwa sikap yang terbaik adalah dengan
melakukan kinerja dengan sebaik-baiknya dan terus belajar. Bekerja
sebaik-baiknya sebagai guru berarti, mau mencoba beragam metode pembelajaran,
sabar dalam berproses serta menomor satukan siswa. Rasa percaya jika
digabungkan dengan kinerja yang baik maka hasilnya akan dahsyat sekali. Teman sesama
guru jadi mendukung, siswa senang belajar dengan kita sebagai gurunya, dan
dukungan masyarakat akan mengalir dan lain sebagainya.
2.
OPTIMIS
Guru sebagai
agen perubahan pada dunia pendidikan harus memiliki keyakinan dan semangat
dalam mengajar. Selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala rintangan
yang menghadang, walaupun ada cobaan yang berat sikap optimis mampu mengatasi
hal-hal negatif, sehingga akan memperoleh kemenangan dan kepuasan dalam belajar
mengajar terhadap siswa di kelas.
3.
RESEPTIF
Arti
reseptif menurut KBBI adalah suatu perasan yang siap menerima, terbuka terhadap
saran dan anjuran orang lain. Artinya guru yang memiliki sifat ini akan siap
dan selalu terbuka terhadap masukan dan saran dari guru lain atau atasanya,
bisa juga masukan dari walimurid untuk sebuah perubahan yang dilaksanakan di
sekolah. Guru siap mengadopsi segala informasi dari manapun, baik dari dalam
maupun luar sekolah.
4.
OBJEKTIF
Guru yang profesional menjadikan prinsip
objektif dan adil sebagai landasan dalam menentukan sikap dan menilai kinerja
peserta didik . Independen dan kebijaksanaan seorang guru menjadi pondasi yang
kokoh bagi guru yang ingin menjadikan objektif dan adil sebagai prinsip
penilaian.
Objektif berarti dalam memberikan
penilaian guru melihat dari fakta dan data di lapangan tanpa ada intervensi
dari pihak manapun, serta tanpa ada politik kepentingan di dalamnya. Adil
sendiri bermakna proposional yang artinya bisa menempatkan sesuatu pada
tempatnya
5. NASIONALIS
Guru harus mampu memberikan contoh serta
mempraktekkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dengan
menanamkan sikap nasionalisme dengan menghargai kebhinnekaan, serta bangga
sebagai bangsa Indonesia dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya, lagu-lagu
nasional dan patriotisme lainya. Mampu menghargai budaya bangsa sendiri dan
produk-produk lokal.
6. AKTIF
Jika
gurunya aktif maka otomatis siswanya juga kreatif. Seorang guru merupakan
teladan bagi murid-muridnya. Sikap dan tindak-tanduk guru tidak terlepas dari
perhatian murid-muridnya. Bahkan guru jauh lebih memiliki nilai plus jika
dibandingkan dengan orang tua murid dalam mendikte murid untuk belajar. Guru
aktif akan terus mencari inovasi-inovasi dalam berkreasi, menciptakan
bermacam-macam metode untuk menumbuhkan siswa terus berkembang dan mudah
menyerap pembelajaran, termasuk menciptakan alat peraga untuk menunjang KBM.
BIODATA PENULIS
NAMA :
MASRUKAH, M.Pd
TTL :
Banyuwangi, 15-021974
INSTANSI : MI Unggulan Al Ishlah Tembokrejo, Kec.
Muncar, Kabupaten Banyuwangi
JABATAN :
Kepala Madrasah
TELP :
082334206852
Gurusiana : https://masrukahazizah151117.gurusiana.id/
FB :
https://www.facebook.com/masrukah.azizah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar