Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Menggegam Asa Dalam Kerinduan

Menggegam Asa Dalam Kerinduan

 Menggegam Asa Dalam Kerinduan

Oleh : Lulu’ Anwariyah, S.S

            Dendang rindu mengalun indah ditengah pandemi, segenggam asa sebuah cita-cita tetap terukir walau tidak pernah bertemu. Gelora semangat belajar harus tetap terukir demi kejayaan pendidikan. Guru tetap mengajar di rumah (Teaching From Home), siswa harus belajar di rumah (Learning From Home).  Keadaan yang tidak bisa di hindari, sejak tanggal 11 maret 2020 WHO menetapkan virus corona atau covid-19 sebagai pandemi dunia. Sehingga pembatasan aktifitas harus di lakukan, termasuk dalam dunia pendidikan harus melakukan physical distancing dan social distancing.

            Pembelajaran daring menjadi solusi terbaik, menyisakan kenangan tersendiri dengan siswa. Guru harus sabar menjawab setiap pertanyaan, karena kendala tidak bertatap muka, maka kepahaman siswa akan terasa lebih berat, mereka selalu mengatan, “kapan sekolah lagi?, capek berjauhan, capek mencari sinyal demi pembelajaran.” Sekuat tenaga guru memberi motivasi kepada siswa untuk tetap sabar dan bersemangat dalam belajar, walau pun secara daring.

            Pada pembelajaran oneline, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, karena ruang gerak mereka terbatas. Mereka tidak mampu secara luas menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan. Dengan demikian belajar siswa tidak optimal,dan prestasi siswa cenderung akan menurun. Perlu kiat-kiat husus untuk terus memompa semangat belajar mereka.

            Beberapa motivasi yang bisa guru terapkan untuk membuat para siswa tetap bersemangat dalam pembelajaran daring, pembelajaran daring yang anti garing:

a.    Membuat pesan cinta

Pesan cinta bukan masalah tentang teori dan metode pembelajaran, tetapi pesan cinta adalah bentuk awal penyemangat untuk siswa dalam belajar. Dikatakan oleh Akhmad Sudrajat, M.Pd, 2008 (motivasi diartikan sebagai kekuatan atau energi seseorang yang dapat menimbulkan tingkat kemauan untuk melaksanakan suatu kegiatan, baik motivasi dari dalam sendiri, atau dari luar individu). Seberapa kuat motivasi akan menentukan keberhasilan sebuah prestasi siswa. Pesan cinta yang dikemas dalam bentuk video, dan disampaikan lewat akun Youtube membuat siswa berada dalam dekapan kasih sang guru. Motivator sejati bagi para siswa, guna memumpuk rasa cinta, dan mengikis rasa rindu.

b.    Umpan balik

Upan balik pada saat pembelajaran daring, adalah ruhnya daya ketertarikan siswa terhadap apa yang sedang mereka pelajari. Mereka akan bersemangat bertanya, bersemangat mengerjakan tugas, jika guru bersemangat memberikan dorongan umpan balik kepada siswa. Kesabaran yang optimal adalah kunci dari kesuksesan dalam memberikan umpan balik kepada siswa. Membimbing, dan mengarahkan dengan penuh perhatian. Sejenak saja kita tinggal, beberapa notifikasi akan berhamburan muncul, tidak mudah bahkan terasa sangat melelahkan dari pada pembelajaran di kelas. Dengan kesabaran guru menanggapi segala pertanyaan, akan membuat siswa bersemangat dalam mengemban tugas dengan jarak jauh.

c.    Apresiasi

Setelah terjadi umpan balik, maka siswa perlu adanya dukungan dan apresiasi terhadap apa yang telah siswa lakukan. Usaha keras mereka akan terobati ketika tugas-tugas yang mereka kerjakan mendapat reward atau pujian dari guru. Apresiasi dalam pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran di kelas, selalu mengecek tugas yang masuk dan memberi jempol dengan perkataan good job. Sebuah hadiah yang luar biasa bagi siswa yang merasa rajin dalam mengemban tugas daring. Bagaimana bagi siswa yang masih pasif? Guru juga memberi apresiasi, dengan menyapa lembut, “bangun anak-anak, yuuk masuk kelas, ibu rindu, kamu anak yang pintar, kamu pasti bisa, sudah dua belas siswa bangun, ayo yang lain bangun, dan masuk.” Lelah yang wonderful bukan?

            Tidak mudah memupuk asa dalam kerinduan, perlu motivasi yang kuat baik dari dalam diri siswa dan guru. Dalam teori Herzberg dikatakan bahwa motivasi yang optimal terdapat dari dua faktor yang sifatnya instrinsik, yang bersumber dari diri siswa, dan faktor dari ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri siswa, yaitu bisa guru dan orang tua.  Hal ini akan mampu menentukan semangat siswa dalam belajar.

            Harapan-harapan siswa terbentang luas, walaupun pembelajaran secara daring. Dengan cara-cara yang sederhana kerinduan akan terobati dengan pembelajaran daring yang anti garing. Victor H. Vroom dalam bukunya yang berjudul “Work and Motivation” mengetengahkan suatu teori harapan yang memberi motivasi yang mengarah kepada suatu hasil yang diinginkan. Jika harapan untuk memperoleh sesuatu itu besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk belajar. Sebaliknya jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.

            Harapan orang tua dan siswa tetap belajar secara efisien walau di rumah, atau bahkan dimana pun berada, taman, pekarangan, bahan kebun sekali pun. Bentuk dari kemudahan belajar oneline bisa dimana pun berada, dan pengaruh motivasi guru dari kejauhan akan membuat belajar mereka serasa mudah dan menyenangkan. Kondisi saat ini mendorong seluruh elemen, guru, orang tua, dan siswa tetap bersemangat untuk menggapai asa dan cita-cita.

            Seiring waktu para siswa akan terbiasa dengan kondisi yang ada, berdampingan dengan hal yang sulit butuh latihan dan proses yang melelahkan. Memupuk asa dalam kerinduan tidaklah mudah, perlu ada pengorbanan oah rasa di jiwa. Guru adalah faktor penentu kualitas pembelajaran, pembelajaran yang memiliki kualitas yang baik akan menghasilkan hasil belajar yang baik juga. Salam sukses untuk yang jauh di mata namun tetap dekat di hati, terus berpacu meraih asa dan cita-cita dalam keterbatasan ruang dan waktu. Kerinduan kalian para siswa, adalah penyemangat kami para guru dalam menorehkan karya lewat pembelajaran daring yang tepat guna. Tetap semangat dan tersenyum dalah menggengam asa, demi masa depan yang gemilang.

PROFIL PENULIS

               


Nama, Lulu’ Anwariyah, S.S., lahir di Banyuwangi, 18 Desember 1979. Hobi membaca dan menulis.

Guru Bahasa Inggris MTsN 4 Banyuwangi. Aktif dalam kegiatan MGMP Bahasa Inggris, dan pernah menjadi tutor penulisan soal HOTs pada tahun 2018 dan Sebagai tutor penulisan bedah soal pada tahun 2019 di Kabupaten Banyuwangi pada tingkat madrasah.

Bisa di hubungi di FB Lulu Anwariyah atau di no WA 081336115200. Email (luluanwariyah79@gmail.com.)

 

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bu lulu motivator handal

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog