RUMAHKU MADRASAH PEMBELAJARAN JARAK JAUH
OLEH
: Saeroji
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Kata kunci dari pendidikan nasional ini pada nilai-nilai kepribadian akhlak mulia, agama, kebudayaan nasional Indonesia
Pendidikan
di era pembelajaran Jarak Jauh/PJJ pada masa pandemi covid 19, telah memberikan
nuansa baru dalam proses
pembentukan keilmuan pada peserta didik, guru, orang tua , siswa dan masyarakat
secara total beralih pada proses belajar mulai dari tempat belajar, sarana
belajar, metode belajar dan mengajar, bahan ajar, waktu belajar semua itu
berorientasi pada ilmu tehnologi sebagai sahabat kita, disamping itu menjadi
sahabat yang sangat akrab adalah orang tua baik ayah atau ibu atau kakak dan
adik dimana keluarga tersebut sangat lengkap. Pembelajaran jarak jauh
memberikan suasana baru dan memberikan fungsi dan peran orang tua sebagai
pendidik sejati selama 24 jam tanpa karat,
tentu ini membuat orang tua juga berancang ancang untuk mendesain
bagaimana materi pembelajaran yang telah di sampaikan oleh sang guru terserap
dengan baik karena pendampingan sang ibu atau ayah telah hadir bersama anak di
sampingnya sebagai jembatan atas apa yang telah tersampaikan oleh gurunya.
Pendidikan
spiritual, pengendalian diri, pembentukan kepribadian berkarakter, kecerdasan,
serta akhlak mulia ini menjadi
ladang Uswah bagi ayah dan ibu dalam lingukungan rumah, segala tingkah Laku
perbuatan dan prilaku orang tua menjadi bagian rekaman yang suatu saat akan di
vidiokan untuk di tonton di cermati lalu
di praktekkan oleh anak. Lingkungan
rumah yang ramah, sejuk menyenangkan memberikan pendidikan yang akan melahirkan
karakter yang kuat mandiri bahkan
cakupan kepribadian insani yang iman dan akhlak.
Menurut
Syaekh Hasan Albanna pembentukan
kepribadian atau karakter dalam Islam mencakup sepuluh aspek diantaranya
: akhlak yang bersih, ibadah
yang lurus, wawasan yang luas, fisik yang kuat, perjuangan diri sendiri hingga
bermanfaat untuk orang lain. Saatnya sekarang orang tua bersama guru untuk
mendesain pembelajaran berbasis rumah atau keluarga.
Bagaimana
peran orang tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ pada masa pandemi covid 19 ?
amanat undang undang pendidikan bahwa
anak sebagai aset negara yang harus mendapatkan pendidikan yang layak
dalam situasi dan kondisi apapun, tingkat keberhasilanya orang tua memiliki
andil besar dalam mengawal pendidikan ini. Pertama, Pembelajaran Jarak Jauh
bisa terlaksana dengan interaksi yang baik antara guru dan siswa dan pendampingan
orang tua, bahan ajar tersampaikan dengan baik karena adanya umpan balik dari
guru kepada siswa dan orang tua memberikan kontrol secara terus menerus atas
tugas yang di berikanya. Kedua, hadirnya orang tua kepada
anak anaknya dalam setiap pembelajaran untuk memberi motivasi agar seberat
apapun tugasnya tetap dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, ini semua bisa
terlaksana bila tingkat strata pendidikan orang tua mampu mengupdate
perkembangan pendidikan saat ini. Lalu bagaimana bila orang tua yang memiliki
strata pendidikan belum sebanding dengan perkembangan pendidikan saat ini ?
Orang tua sebagai sosok primadona dalam keluarga tentu memberi nuansa baru
terhadap tugas-tugas
yang diberikan guru kepada anaknya, peran utamanya memberikan pendampingan moril
sentuhan dan belaian kasih sayang yang luar biasa agar spirit hati dan semangat
belajar menjadi energi baru dalam mengerjakan seluruh tugas dari guru sehingga
capaianya pun bisa sesuai target yang di inginkan oleh anak dan guru.
Rumah
memiliki fungsi edukasi, rumah sebagai tempat menimba ilmu yang didalamnya
timbulnya bakat, minat bahkan talenta anak bisa di gali potensinya menjadi
sosok insan yang memiliki multi talenta dan daya kompetitifnya bisa di
pertaruhkan. Pemahaman pskologi jiwa anak bagi orang tua amat sangat penting
lebih lebih di saat Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ ini beban berat bagi kita semua
termasuk orang tua, anak juga guru, maka konsep manejemen pembelajaran/edukasi
ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan adalah keniscayaan untuk di terapkan
dan di aplikasikan agar hasil pembentukan karakter mulia dan inteltual yang
bagus bisa tercapai secara maksimal.
Pembelajaran
Jarak Jauh/PJJ telah menginspirasi semua pihak guru, siswa, orang tua, akan
tetapi pendidikan karakter, pembiasaan baik, praktek ketrampilan dan juga forum
diskusi dalam pemecahan problem yang sangat membutuhkan kehadiran sosok guru
tidak akan di temukan dalam Pembelajaran Jarak Jauh, sehingga kondisi seperti
ini memberikan pembelajaran bahwa peran Guru tak tergantikan. Maka hadirnya
sang idola yakni orang tua ayah atau ibu memiliki peran strategis dalam
mengawal pendidikan baik secara inteltual maupun pembentukan karakter yang
utuh.
Optimalisasi
pembelajaran dan pendidikan yang dilakukan orang tua dalam lingkungan keluarga
harus memberikan
suport dan penguatan yang lebih variatif juga bersinergi dengan panduan guru
dalam memberikan bahan ajar yang lebih fleksibel. Capain dari pendidikan
berbasis keluraga di saat pandemi covid 19, untuk menguatkan akan pembentukan
karakter, kepribadian anak yang sehat lahir dan bathinya, atas hilangnya
pembelajaran tatap muka yang telah terjadi cukup panjang dan sampai kapan ini
akan berakhir, tentu ini bagian dari Tim Kesehatan yang lebih memahami. Mendidik, membimbing yang pada prinsipnya adalahmenjadi
kewajiban pertama dan utama bagi orang tua (Home schooling) yang saat ini sudah
menjadi trend di dunia pendidikan,maka peran utama orang tua dalam membentuk
kepribadian Budi pekerti yang luhur, Akhlakul Karimah memiliki kesempatan yang
baik untuk memberikan pendidikan terbaiknya kepada anak anak di saat pandemi
covid 19. Di. Sini sangat nampak sekali Bahwa rumah adalah tempat terbaik juga
dalam mempersiapkan generasi emas
generasi cemerlang karena peran orang tua telah menemukan jati dirinya sebagai
figur Mudaris yang Humanis.Alhasil Pembelajaran Jarak Jauh
telah memberikan tempat dan poisisi bahwa orang tua sebagai bagian terdepan
dalam mengawal pendidikan dan suksesnya pembelajaran yang sekaligus memiliki
misi anak utuh, anak tangguh dan anak siap
sungguh menuju akselerasi
pendidikan yang sangat hebat dan
memiliki martabat unggul. “ Jalan jalan ke kota Jakarta, tidak lupa
membeli burger, pagi sudah tiba, ayo
kita belajar “
Penulis : Kepala MAN 1 Banyuwnagi / Ketua MWC NU Kecamatan Bangorejo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar