Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » , » Qurban Berkah di Tengah Wabah

Qurban Berkah di Tengah Wabah

Kementerian Agama RI mengeluarkan panduan penyembelihan hewan qurban di hari raya Idul Adha 2020 atau 1441 H. Selama pandemi Covid-19, pelaksanaan hari raya Idul Adha harus sesuai dengan protokol kesehatan mulai dari Sholat Idul Adha, proses penyembelihan hewan qurban hingga pendistribusian hewan qurban. Diharapkan pelaksanaan ibadah qurban tersebut  tetap dapat memberikan ‘rasa aman’ dengan tidak mengurangi nilai keberkahannya. Panduan itu tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H/2020 M Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.  Panduan ini wajib diperhatikan oleh semua kalangan masyarakat terlebih daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19,  dan diharapkan menjadi petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dengan menyesuaikan pelaksanaan tatanan kenormalan baru atau New Normal. Dengan begitu, pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berjalan optimal serta terjaga dari penularan COVID-19.

Qurban Berkah di Tengah Wabah

BY  :  Unu Masnun

 

Panduan lengkap potong hewan qurban saat Idul Adha 2020 atau 1441 H selama pandemi corona yaitu Penerapan jaga jarak fisik meliputi: 1) Pemotongan hewan qurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik. 2) Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berqurban. 3) Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging.4) Pendistribusian daging hewan qurban dilakukan oleh panitia kerumah mustahik.

Hari raya kurban sebentar lagi. Gaung Idul Adha lamat lamat terbuka. Dimulainya puasa sunnah 1 Dzulhijah, dzikir harian, hingga rencana pelaksanaan shalat Idul Adha,  dan penyembelihan hewan kurban sudah terasa dekat. Di tambah lagi suasana Idul Adha kali ini dipastikan akan berbeda sekali dengan pelaksanaan di tahun tahun sebelumnya. Sudah barang tentu disebabkan Idul Adha kali ini dilaksanakan dalam suasana yang masih remang remang keamanannya karena pandemic masih belum berakhir.

Panduan selanjutnya adalah Penerapan kebersihan alat meliputi: 1) Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan. 2) Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan (Lintasjatim.com)

Penerapan kebersihan personal panitia meliputi: 1) Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas. 2) Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan. 3) Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan.4) Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. 5) Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung serta memperhatikan etika batuk, bersin dan meludah. 6) Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.

Bagi masyarakat Indonesia, Idul Adha tidak hanya dianggap sebagai hari raya umat Islam. Idul Adha menjadi momen spesial, saling berbagi antar-warga. Namun Idul Adha kali ini harus digelar sedikit berbeda karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah daerah pun telah membuat regulasi agar pelaksanaan Idul Adha berlangsung sesuai protokol kesehatan.

Berbagai  Pemerintah Kota diantaranya pemkot Jakarta Utara mengadakan kegiatan sosialisasi penyembelihan hewan kurban di masa pandemi Covid-19 jelang pelaksanaan Idul Adha. Para ulama mendapatkan sosialisasi atau pembekalan tentang penanganan limbah hewan kurban, sesuai fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020 tentang pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban ditengah wabah COVID-19. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni mengimbau agar warga tidak berkerumun saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan proses pembagian daging kurban kepada penerima zakat atau mustahiq. Hal ini juga pernah disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mengimbau agar warga menerapkan protokol kesehatan selama masa tanggap darurat Covid-19.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatur agar salat Idul Adha digelar betul-betul menggunakan protokol kesehatan. Menurutnya, sejumlah wilayahnya sudah ada yang berstatus zona hijau sehingga bisa melaksanakan salat Idul Adha. "Saat ini, beberapa wilayah di Surabaya sudah ada yang zona hijau. Artinya, kita harus menjaga dan terus meningkatkan kedisiplinan. Protokol kesehatan hukumnya wajib tidak bisa ditawar. Kapolda Banten Irjen Fiandar meminta kegiatan ritual ibadah diatur supaya tak menimbulkan kerumunan. Kegiatan harus ditata sesuai protokol kesehatan, terutama terkait jaga jarak. "Tidak ada antrean (Kompas.com). Jika masyarakat nekat, polisi akan melakukan pembubaran demi menekan potensi penyebaran Covid-19. DKI Jakarta menyiapkan sentra kurban Idul Adha di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung.  RPH tersebut menjadi sentra pemotongan hewan kurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Perencanaan pelaksanaan yang sedemikian di atas tentunya menjadi salah satu jalan untuk  memberikan ‘rasa aman’  dalam beribadah kurban. Diharapkan juga  tidak mengurangi keberkahan ibadah di tengah wabah.

 

Penulis adalah Guru MAN 3 Banyuwangi di Srono


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog